Apa Itu Unique Selling Point?

7 September 2021 • By admin_it

Banyaknya pilihan produk bagi konsumen menandakan adanya persaingan bisnis yang sangat ketat.

Fakta ini sebenarnya bukan hanya menyulitkan Sobat sebagai pelaku bisnis. Namun, konsumen pun juga merasa kesulitan. Keinginan untuk cepat mengambil keputusan pembelian tidak dapat terwujud karena konsumen harus mempelajari terlebih dahulu berbagai pilihan produk yang ada untuk menentukan produk mana yang akan mereka beli.

Dalam situasi seperti ini, sebenarnya ada satu cara yang dapat Sobat lakukan untuk membantu konsumen mempercepat keputusan pembelian mereka untuk akhirnya memutuskan membeli produk yang Sobat tawarkan.

Unique Selling Point
Apa itu Unique Selling Point? (Sumber: Shopify)

Caranya adalah dengan menggunakan strategi USP atau unique selling point. Apa itu USP? Kenapa USP menjadi cara yang tepat untuk membuat bisnis Sobat menonjol? Berikut dibawah adalah penjelasannya.

Apa itu unique selling point?

Unique selling point atau USP adalah konsep pemasaran yang mengacu pada faktor atau aspek apa pun dari suatu produk atau jasa yang membedakannya dari kompetitor dengan tetap berfokus pada pemberian manfaat bagi konsumen.

Lebih singkatnya, USP adalah jawaban dari pertanyaan “Apa yang membuat produk atau jasa Sobat berbeda dari kompetitor?”

Mengapa USP penting untuk bisnis?

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan pada definisi unique selling point bahwa USP adalah jawaban dari pertanyaan “Apa yang membuat produk atau jasa Sobat berbeda dengan kompetitor?”, pentingnya USP adalah sebagai faktor pembeda dan unik yang akhirnya membuat bisnis Sobat menonjol.

Banyaknya pilihan produk yang sama sering kali membuat konsumen bingung produk mana yang tepat dan sesuai dengan nilai yang mereka yakini. Di sinilah USP berperan. Bukan hanya untuk membantu konsumen menemukan produk yang tepat, tapi juga membuat produk Sobat di temukan dan dipilih oleh konsumen.

Sobat mungkin memang tidak bisa menjangkau semua konsumen, tapi dengan USP, Sobat dapat menjangkau target konsumen yang sesuai dengan nilai yang bisnis Sobat bawa dan membuat mereka terus menerus kembali melakukan pembelian.

Bagaimana cara mengkomunikasikan USP kepada konsumen?

Ada banyak cara yang dapat Sobat lakukan untuk mengkomunikasikan USP kepada konsumen dan target konsumen. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:

Iklan

Bagi Sobat yang memiliki anggaran besar, memasang iklan di televisi, papan reklame ataupun radio dapat menjadi pilihan yang Sobat pilih.

Tidak hanya mengkomunikasikan USP, menggunakan iklan tradisional juga membantu Sobat untuk menjangkau konsumen lebih luas dan beragam.

Media sosial

Media sosial saat ini menjadi platform penting untuk meningkatkan brand awareness bagi banyak bisnis dengan skala apa pun. Memiliki kehadiran yang kuat di media sosial dan bekerja dengan influencer dapat menjadi cara yang dapat dilakukan untuk mengomunikasikan USP yang bisnis Sobat miliki.

Content marketing

Menggunakan content marketing atau pemasaran konten dapat menjadi cara jitu untuk mengkomunikasikan USP.

Malah, penggunaan content marketing juga dapat meningkatkan engagemet konsumen karena dalam content marketing Sobat juga dapat menyisipkan cerita yang berhubungan dengan konsumen sehingga bisnis Sobat tidak terlihat hanya berorientasi pada penjualan saja, tapi turut memberikan informasi edukatif kepada konsumen.

Baca juga: 5 Aplikasi untuk Meningkatkan Customer Engagement Bisnis Sobat

Digital marketing

Hampir sama dengan iklan tradisional, digital marketing adalah cara mengkomunikasikan USP melalui iklan pada platform yang berbeda, yaitu platform digital.

Sobat dapat beriklan pada platform media sosial seperti Instagram, Facebook ataupun Twitter. Atau Sobat juga dapat beriklan melalui platform mesin pencari seperti Google.

Yang menarik dari pemasaran digital, tidak seperti iklan tradisional yang membutuhkan biaya besar, beriklan secara digital cenderung lebih minim biaya. Sobat dapat menyesuaikan sendiri budget iklan dan target audiens yang diinginkan.

Jadi, meskipun Sobat hanya memiliki biaya minim, Sobat tetap dapat mengiklankan unique selling point bisnis kepada audiens.

Contoh unique selling point

Setelah Sobat mengetahui definisi USP, Sobat mungkin masih bingung dengan contoh USP dalam praktik nyatanya. Berikut adalah contoh USP yang diterapkan oleh beberapa brand:

Toms shoes

Seperti yang Sobat tau bahwa Toms Shoes adalah produsen sepatu. Ide bisnis ini memang terlihat biasa saja karena sudah banyak pelaku bisnis yang juga menjual produk yang sama.

Namun, di balik ide bisnis yang biasa ini, Toms Shoes memiliki USP yang sangat unik. USP dari Toms Shoes adalah bahwa untuk setiap sepasang sepatu yang dibeli konsumen, perusahaan menyumbangkan sepasang kepada seorang anak yang membutuhkan.

Toms Shoes membantu Sobat untuk turut membantu anak-anak yang tidak mampu untuk tetap dapat berjalan dengan nyaman. Inilah adalah nilai jual unik dari Toms Shoes.

Nike

Nike adalah perusahaan yang dikenal menjual sepatu.

Namun, berbeda Toms, Nike berfokus pada produk sepatu atletik dengan turut menjadi sponsor terkemuka para atlet bintang. USP Nike adalah bahwa mereka menyediakan sepatu kualitas terbaik untuk atlet serta kegiatan olahraga secara umum.

Membuat bisnis Sobat menonjol dari kompetitor memang bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan membuat unique point selling bisnis Sobat sendiri, akan membuat proses bertemu dan ditemukan oleh target konsumen menjadi lebih mudah.

Jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel baru tentang bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.

Baca juga: 5 Tips Menarik Target Konsumen untuk Melakukan Pembelian Produk

Bagikan kepada sobat lainnya

Download Aplikasinya

Enable Notifications OK No thanks