Influencer marketing atau pemasaran dengan menggunakan influencer bukanlah konsep yang baru. Namun, semenjak teknologi semakin berkembang dan hampir semua orang menggunakan teknologi untuk setiap aspek kehidupan mereka, influencer marketing menjadi sangat di minati.
Menurut Forbes, alasan banyak brand menggunakan influencer dalam strategi pemasaran mereka adalah karena pemasaran influencer sangat efektif. Influencer menjadi solusi atas tersebarnya konsumen di banyak platform. Karena saat ini tidak semua konsumen menikmati acara televisi yang mengakibatkan iklan TV tidak lagi efektif.

Influencer marketing sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan traffic website bisnis dan juga meningkatkan penjualan.
Jika Sobat ingin mulai bekerja sama dengan influencer untuk kepentingan bisnis, berikut 6 etika bekerja sama dengan influencer yang harus Sobat lakukan agar kerja sama berjalan dengan baik.
6 etika bekerja sama dengan influencer
Daftar isi
Lakukan riset tentang influencer
Hal pertama yang perlu Sobat lakukan ketika Sobat memutuskan untuk menjalankan influencer marketing adalah melakukan riset untuk menentukan siapa influencer yang cocok untuk bisnis Sobat.
Mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan riset ini. Namun, jangan sampai Sobat langsung mengontak influncer tanpa mengetahui apapun tentang influencer tersebut. Karena saat Sobat hanya sekedar mengontak tanpa melakukan riset, bisnis Sobat akan terlihat tidak profesional dan akhirnya malah meninggalkan kesan yang buruk.
Ketika Sobat melakukan riset, pastikan hasil riset menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Apakah influencer yang dipilih selaras dengan bisnis Sobat dalam hal nilai, estetika, dan kepribadian?
- Apakah foto mereka sesuai dengan style yang bisnis Sobat sukai?
- Apakah merek dan produk yang pernah mereka kerjakan serupa dengan milik Sobat?
Proses ini memang membutuhkan waktu dan usaha, tapi saat Sobat melakukan pekerjaan riset ini dengan baik, Sobat akan menghemat waktu untuk jangka panjang.
Selain itu, meskipun influencer yang Sobat pilih memiliki pengikut yang lebih sedikit daripada akun bisnis Sobat, mereka mungkin dapat memberikan banyak pengikut dan pelanggan baru dengan cara influencer sendiri.
Perkenalkan diri Sobat dengan etika yang baik
Sebagian besar influencer akan senang mendapatkan email atau chat bisnis dan lebih cenderung membalas pesan yang telah ditulis dengan cermat dan sopan, bukan hanya disalin dari template dan dikirimkan.
Jaga agar tetap singkat dan pada intinya tentang mengapa Sobat mengontak melalui email atau chat. Bicarakan tentang brand Sobat dan bagaimana Sobat tertarik untuk bekerja sama.
Jika influencer yang Sobat pilih aktif di Instagram, jangan sekali-kali mengirim pesan melalui direct message dan bertanya “Kak, kalau mau kerja sama rate-nya berapa?” karena hal tersebut sama sekali tidak sopan dan malah membuat image bisnis Sobat buruk.
Untuk itu, sebelum mulai mengontak, pastikan dulu Sobat mengetahui ke mana Sobat harus menghubungi influencer untuk urusan bisnis dengan melihat kontak yang biasanya telah tertera pada profil Instagram.
Melakukan pembayaran tepat waktu
Produk atau layanan yang Sobat miliki mungkin luar biasa, tetapi perlu diingat bahwa sebagai influencer dibutuhkan kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun untuk membangun audiens setia di media sosial. Dengan bekerja sama dengan influencer, bisnis Sobat mendapatkan keuntungan dari kepercayaan yang diperoleh dengan susah payah dan komitmen.
Belum lagi, butuh waktu untuk merencanakan, memproduksi gambar dan / atau video, mengedit, memberi keterangan, dan mengunggah serta mempromosikan konten dengan cara yang unik dan bermakna.
Untuk itu, jangan lupa hargai hasil kerja influencer dengan membayar sesuai rate atau tarif yang telah disepakati sebelumnya. Ditambah, membayar tepat waktu juga bentuk sikap menghargai yang perlu Sobat junjung tinggi.
Komunikasikan konten yang Sobat inginkan
Saya tahu bahwa Sobat adalah orang paling mengenal produk Sobat dengan baik dan kemungkinan besar juga memiliki ide tentang bagaimana Sobat ingin mempromosikannya secara online, tetapi perlu diingat bahwa Sobat bekerja sama dengan influencer ini karena Sobat menyukai konten mereka.
Jadi, etika selanjutnya yang perlu Sobat lakukan saat bekerja sama dengan influencer adalah dengan tidak terlalu mengatur bagaimana cara mereka mempresentasikan produk/jasa Sobat di platform yang mereka miliki.
Cukup dengan memberi tahu pesan apa yang perlu disampaikan dalam konten yang mereka buat.
Karena saat Sobat terlalu mengatur bagaimana cara influencer membuat konten terkait produk Sobat, pada akhirnya audiens akan mengetahuinya. Mengetahui bahwa konten influencer bukan murni hasil pemikiran mereka melainkan sesuai script yang diberi oleh brand.
Dan hal ini akan merugikan Sobat sendiri. Bisnis Sobat akan dikenal sebagai bisnis yang tidak transparan.
Minta influencer untuk menggunakan storytelling dalam konten
Dengan algoritma Instagram yang sangat kompleks, penting untuk menggunakan setiap poin yang tersedia dalam platform yang digunakan selama kampanye. Jika Sobat menggunakan Instagram sebagai media pemasaran, pastikan Sobat bernegosiasi untuk menggunakan Instagram Story dan postingan di feed influencer.
Dengan mengunggah konten yang memiliki storytelling yang bagus pada Instagram Story, influencer tidak hanya dapat menautkan produk secara langsung ke situs website Sobat (jika mereka memiliki lebih dari 10 ribu pengikut), tapi juga dapat meningkatkan engagement dengan audiens mereka.
Seperti yang kita tau bahwa Instagram menyukai konten dengan engagement yang besar, dan engagement yang besar membuat produk Sobat dapat dengan mudah ditemukan dan menjangkau konsumen baru.
Baca juga: Kenapa Storytelling Penting untuk Bisnis Sobat?
Saling berbagi feedback
Hal terakhir yang perlu dilakukan saat Sobat bekerja sama dengan influencer adalah saling berbagi feedback atau hasil atas pekerjaan yang dilakukan. Langkah terakhir ini sering kali diabaikan oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam kampanye influencer Instagram.
Sobat memiliki kewajiban untuk memberi tahu kepada influencer mengenai hasil kerja sama, seperti berapa pertambahan followers baru yang masuk, website traffic serta bagaimana peningkatan penjualan setelah bekerja sama.
Begitu pula dengan influencer. Influencer berkewajiban untuk memberi tahu data-data yang tidak dapat Sobat akses sendiri seperti berapa jumlah audiens yang menyimpan konten, menyebarkan konten, reach, interaksi Instagram Story serta impression.
Informasi ini memungkinkan Sobat mengevaluasi kampanye dengan lebih baik dan memahami apa yang perlu dilakukan ke depannya. Selain itu, informasi ini juga memberi influencer wawasan yang berguna tentang bagaimana pekerjaan mereka memberikan dampak kepada penjualan, sehingga mereka dapat menyusun strategi untuk kampanye di masa depan.
Itu dia 6 etika bekerja sama dengan influencer yang wajib Sobat lakukan saat akan menjalankan influencer marketing, dan selalu ingat untuk mulai bekerja sama dengan siapapun dengan etikan yang baik dan sopan.
Jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel baru tentang bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.
Baca juga: Apa Itu Influencer dan Perannya untuk Bisnis Sobat