Storytelling atau kemampuan bercerita adalah alat bisnis yang ampuh dan merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap pebisnis jika ingin membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan.
Cerita telah menjadi bagian dari hidup manusia. Jika Sobat ingat, sewaktu kita kecil, bercerita mungkin telah menjadi rutinitas sebelum tidur. Oleh karena itu bercerita adalah bagian yang penting dari komunikasi sehari-hari. Jika dilakukan dengan baik, storytelling dapat membawa dampak positif bagi bisnis: seperti membuat bisnis menjadi sustainble, membuat strategi pemasaran yang kuat, menghasilkan keuntungan, dan memenangkan loyalitas dan kepercayaan konsumen.
4 Alasan storytelling penting untuk bisnis
Daftar isi
Cerita yang dikomunikasikan dengan jelas adalah tulang punggung dari strategi pemasaran yang kuat
Meskipun setiap bisnis memiliki cerita untuk diceritakan, masih banyak bisnis yang gagal untuk mengemas cerita dengan komunikasi pemasaran yang jelas, menawan, dan efektif. Banyak sekali pebisnis yang memiliki ide tentang apa yang harus disampaikan mengenai brand mereka, tetapi saat akan mengkomunikasikan cerita melalui platform media sosial, kontennya menjadi sangat membingungkan, ambigu, dan tidak konsisten.
Menjual produk dengan storytelling memang akan memberikan dampak yang besar bagi bisnis Sobat. Namun, untuk melakukan itu, suatu cerita perlu dikomunikasikan dengan cara yang menarik perhatian orang.
Cerita yang menyentuh hati menguntungkan sekaligus disukai
Perusahaan paling sukses di dunia memiliki cerita mendalam di belakang mereka (seringkali sangat terkait dengan pendirinya) yang menanamkan tujuan dan makna yang lebih besar ke dalam apa yang mereka lakukan. Misalnya, Apple, Tesla, dan Google lebih dari sekadar perusahaan. Perusahaan tersebut adalah warisan yang dibuat oleh para visioner yang bercita-cita untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.
Bukan kebetulan bahwa perusahaan yang disebutkan di atas menempati peringkat 10 besar perusahaan paling berempati di Indeks Empati Global, dan juga termasuk perusahaan dengan profit paling banyak dan paling cepat berkembang di dunia.
Selain itu, peringkat 10 besar perusahaan tersebut juga secara indeks menghasilkan pendapatan 50% lebih banyak dan nilainya meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan perusahaan 10 terbawah, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara empati dan kesuksesan secara komersial.
Storytelling adalah keunggulan kompetitif
Ada puluhan juta konten yang sedang dibuat, dan bahkan lebih banyak lagi yang dibagikan, setiap hari. Konsumen terlalu jenuh dengan informasi. Sebagai bisnis, akan terlalu beresiko jika ikut berbaur dengan gaya konten yang sudah banyak dipakai oleh banyak pebisnis.
Bisnis Sobat mungkin benar-benar memiliki produk atau layanan yang lebih baik daripada pesaing, tetapi pada akhirnya, pengambilan keputusan jauh lebih emosional daripada logis. Kemampuan untuk menceritakan kisah dengan baik sangat penting dan dapat membuat bisnis Sobat menjadi berbeda dan terlihat diantara banyaknya kompetitor.
Cerita menghubungkan konsumen secara emosional dan menciptakan loyalitas merek
Bercerita menghubungkan konsumen, membantu kita memahami dunia, dan mengkomunikasikan nilai dan keyakinan kita. Cerita yang disampaikan dengan baik dapat membuat konsumen berpikir dan merasakan, serta berbicara kepada konsumen dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh angka, data, dan slide presentasi.
Kisah yang kuat dapat menyentuh emosi konsumen, membantu terhubung dengan mereka, dan membantu konsumen percaya pada bisnis dan nilai bisnis Sobat. Sobat tidak perlu takut untuk menceritakan kisah tentang bisnis Sobat mengenai perjuangan, konflik, kemunduran, kesuksesan, dll. Cerita tersebut akan membantu konsumen memahami semangat dan nilai yang dibawa untuk menciptakan dan membangun bisnis.
Loyalitas merek untuk jangka panjang diciptakan oleh bisnis yang memahami keinginan manusia yang selalu ingin terhubung dan memiliki koneksi. Hal tersebut dapat dibentuk melalui cerita yang indah dan dikomunikasikan dengan cara yang menyenangkan.
Terakhir, ceritakan cerita dan nilai yang bisnis Sobat miliki kepada konsumen Sobat. Cari cara yang cocok dengan bisnis dan target konsumen, agar cerita tersebut dapat tersampaikan dan diterima dengan baik.
Untuk membaca artikel lain terkait bisnis ataupun tips&trik, Sobat dapat membacanya di sini.
