Bulan ramadan kian dekat dan wabah COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Karenanya, kita harus menerima kenyataan bahwa ramadan tahun ini, harus kita lalui dengan lebih prihatin karena kondisi dunia yang sedang berduka. Perbedaan kondisi ini juga membuat kita harus cepat tanggap mengatur keuangan selama bulan ramadan nanti. Sobat harus mulai belajar atur keuangan ramadan selama COVID-19 .
Dalam kondisi wabah, tentu ada beberapa biaya yang ditiadakan seperti anggaran untuk buka bersama. Namun demikian, ada pula anggaran lainnya yang muncul sebagai penyesuaian terhadap COVID-19 seperti biaya beli masker, sumbangan kemanusiaan yang lebih besar dan lain sebagainya. Karenanya, yuk mulai atur keuangan ramadan di saat wabah COVID-19 ini. Bagi Sobat yang masih bingung, simak 5 tips mengatur keuangan saat ramadan di tengah wabah COVID-19.
5 tips mengatur keuangan ramadan di tengah wabah COVID-19
Daftar isi
Rencanakan menu sahur dan berbuka selama sebulan
Dalam kondisi biasa, menentukan menu sahur dan buka akan memudahkan kita untuk mengatur belanja dan keuangan. Ditambah lagi dalam kondisi pandemi seperti ini, Sobat tidak boleh makan di luar rumah dan tidak baik pula sering-sering belanja. Oleh karenanya, lebih baik Sobat merancang menu sahur dan berbuka untuk seminggu hingga dua minggi ke depan. Kemudian, Sobat bisa langsung berbelanja sekaligus agar tidak perlu sering keluar rumah. Dengan menetapkan anggaran belanja makan selama satu atau dua minggu ke depan, Sobat tentu akan lebih hemat dibandingkan jika harus membeli makan setiap hari.
Hindari dan larang acara buka bersama
Buka bersama adalah tradisi yang sangat dinanti selama ramadan. Sayangnya, di tahun ini, kondisi pandemi melarang kita untuk berkumpul dengan orang lain selain keluarga serumah. Karenanya, tiadakan seluruh anggaran untuk buka bersama dan ingatlah untuk tegas menolak jika ada orang lain yang mengajak. Selain bisa membantu mencegah persebaran COVID-19, meniadakan buka bersama juga bisa membuat Sobat memiliki anggaran lebih untuk dana darurat. Jadi, ingatkan teman-teman dan saudara untuk tidak berbuka puasa bersama tahun ini, ya, Sobat!
Alokasikan dana sedekah, zakat dan sumbangan kemanusiaan
Bagi umat islam ada berbagai derma yang wajib kita lakukan seperti zakat, infak dan sedekah. Tidak hanya itu, kondisi penyebaran wabah yang semakin mengkawatirkan membuat banyak orang membutuhkan uluran tangan. Karenanya, berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, Sobat sebaiknya mengalokasikan dana lebih besar untuk sumbangan kemanusiaan demi bersama-sama memerangi COVID-19. Pastikan Sobat memilih lembaga penyaluran dana yang kredibel agar dana yang Sobat keluarkan benar-benar disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Kelola THR dengan cermat
Jika Sobat termasuk beruntung masih mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya), Sobat harus benar-benar cermat mengatur alokasi dana THR yang Sobat dapatkan. Sebagian dari Sobat mungkin harus mengirimkannya kepada orang tua dan saudara-saudara. Selain itu, Sobat mungkin tetap ingin merayakannya dengan makan makanan spesial di Hari Lebaran. Tentu saja hal itu tidak menjadi persoalan sejauh Sobat tetap memerhatikan prosedur keamanan yang berlaku. Sisanya, jangan kalap untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu Sobat perlukan. Lebih baik simpan THR Sobat sebagai dana cadangan atau kebutuhan lain yang lebih penting.
Investasi
Jika kondisi COVID-19 membuat Sobat karena lebih jarang jajan ke luar selama ramadan, maka Sobat bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mulai mengumpulkan dana berinvestasi. Uang jajan yang telah terpangkas karena sehari-hari Sobat makan di rumah dan lebih hemat karena masak sendiri bisa Sobat kumpulkan dan mulai cari informasi mengenai cara investadi yang mudah dan aman bagi pemula. Sobat bisa mulai membeli saham, reksadana atau menabung emas. Mulailah cari informasi dan temukan cara investasi terbaik yang dapat memberikan keuntungan untuk Sobat ke depannya.
Nah, itu dia, Sobat, lima tips untuk mengatur keuangan selama ramadan di masa pandemi COVID-19 ini. Ingat untuk selalu berhati-hati dalam mengelola keuangan ya, Sobat. Jangan sampai, di masa wabah ini, Sobat menjadi lebih impulsif belanja dan lebih boros. Alokasikan pendapatan Sobat dengan bijak agar dapat menjadi manfaat untuk diri Sobat sendiri dan orang-orang sekitar. Simak juga panduan menjalani ibadah selama ramadan selama COVID-19 dari Kemenag.