Pernahkah Sobat bertanya-tanya mengapa beberapa orang tetap dapat bertahan saat bisnis mereka menghadapi kesulitan, sementara yang lainnya hancur? Pemilik bisnis yang mampu secara efektif menavigasi pasang surut bisnis memiliki apa yang disebut psikolog sebagai resiliensi, atau kemampuan untuk bangkit kembali secara efektif dari kesulitan.

Apa itu resilience dan kenapa kemampuanini penting untuk bisnis dan kehidupan pribadi? Yuk, simak penjelasannya di bawah!
Apa itu resilience?
Menurut studi, resilience atau resiliensi atau ketahanan sering disebut sebagai proses beradaptasi dalam menghadapi kesulitan, trauma, tragedi, ancaman, atau sumber stres yang sangat signifikan.
Resiliensi menggarisbawahi adanya ‘langkah mundur’ dalam hidup yang menjadi karakteristik utama dalam kemampuan untuk bertahan.
Kenapa resilience penting bagi pemilik bisnis?
Daftar isi
Mengubah kegagalan menjadi kesuksesan
Proses menuju kesuksesan bisnis pasti dilalui dengan banyak kegagalan. Kegagalan adalah hal yang normal ketika menjalankan bisnis. Dan lagi, Sobat tidak dapat membangun ketahanan kecuali jika Sobat bersedia untuk gagal.
Mereka yang tidak memiliki kemampuan dan keinginan untuk bangkit kembali dari kesulitan akhirnya menginternalisasi kegagalan dan memilih untuk menyerah. Melatih resilience dalam diri akan membantu Sobat memahami bahwa kegagalan hanyalah proses menuju kesuksesan dan itu tidak mendefinisikan siapa diri Sobat sebagai seorang individu.
Mengembangkan kemampuan untuk fokus pada diri sendiri
Coba tanyakan kepada diri Sobat ‘Siapa yang bertanggung jawab atas kebahagiaan dan kesuksesan saya?’
Jawaban Sobat atas pertanyaan ini akan menentukan seberapa efektif Sobat mampu mengatasi tantangan dalam hidup.
Orang-orang yang terlalu berfokus pada faktor eksternal dan terlalu mengandalkan orang lain percaya bahwa kekuatan eksternal menentukan arah hidup mereka. Tidak mengherankan, kepercayaan ini membuat mereka merasa tidak berdaya ketika faktor eksternal tersebut hilang.
Sebaliknya, orang-orang yang fokus pada diri sendiri melihat diri mereka sebagai CEO dalam hidup mereka. Mereka tahu bahwa mereka mengendalikan setiap keputusan yang mereka buat.
Ketika mereka terpaksa atau dipaksa untuk mengambil beberapa langkah mundur, mereka mampu menggunakan kesempatan tesebut untuk dapat ‘memantul’ lebih jauh ke depan untuk sukses.
Membangun keyakinan positif
Ketika Sobat mengalami kegagalan atau kesulitan, memang akan sangat mudah untuk masuk dalam mode negatif dan terus-menerus mempertanyakan mengapa harus Sobat yang mengalami kegagalan tersebut. Namun, perlu Sobat ingat bahwa terus berada dalam mode negatif tidak akan membawa Sobat kemana pun.
Disinilah resilience berperan. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap ketahanan adalah pengalaman memanfaatkan emosi positif, bahkan di tengah-tengah waktu yang sangat sulit atau penuh tekanan.
Orang yang memiliki tingkat ketahanan tinggi akan melalui tantangan dengan memanfaatkan kekuatan emosi positif dan bersandar pada support system mereka bila diperlukan. Mereka mampu membingkai ulang kesulitan menjadi sesuatu yang positif, yang memungkinkan mereka untuk bangkit kembali dan membuat rencana yang realistis dalam jangka panjang.
Membantu menerima perubahan
Ada satu poin penting dalam resiliensi, yaitu perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Karena pada kenyataannya Sobat hidup di dunia yang dinamis. Dan ketidakpastian adalah satu-satunya kepastian yang dapat Sobat andalkan.
Seringnya banyak orang mendapat masalah karena mereka mengabaikan atau menolak segala perubahan yang ada. Akibatnya, mereka akhirnya menjalani kehidupan dengan tidak maksimal karena mereka tidak dapat menemukan kenyamanan dalam setiap perubahan yang terjadi.
Nah, dengan memiliki tingkat ketahanan tinggi, Sobat tidak lagi merasa takut dan tidak nyaman dengan adanya perubahan dan lebih berani untuk mengambil tindakan ketika Sobat menghadapi situasi yang tidak terencana sebelumnya.
Kemampuan ketahanan mungkin bukanlah kemampuan bawaan setiap orang. Namun, kemampuan ini dapat dilatih dan dikembangkan. Dan ketika Sobat telah menguasai kemampuan ini, sebanyak apapun masalah atau pun kegagalan yang Sobat hadapi, Sobat pasti dapat kembali bangkit.
Jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel baru terkait bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.
Baca juga: 6 Skill Penting yang Dibutuhkan Setiap Pemilik Bisnis Kecil




