Jadi Sobat benar-benar ingin memulai bisnis coffee shop?
Saat ini membuka kedai kopi yang sukses bisa di bilang salah satu keinginan banyak orang. Karena dengan adanya kedai kopi, Sobat dapat memfasilitasi ratusan teman untuk dapat melakukan percakapan yang menyenangkan. Adanya kedai kopi juga membuat pagi hari menjadi lebih semangat dan sore hari menjadi lebih rileks.

Untuk merealisasikan bisnis kedai kopi, berikut adalah 8 tips yang perlu Sobat ketahui.
8 tips memulai bisnis coffee shop
Daftar isi
Lakukan riset
Membuka kafe membutuhkan investasi besar dalam hal waktu dan uang. Untuk itu, agar investasi yang telah Sobat berikan tidak sia-sia, sangat penting bagi Sobat untuk memahami apa yang diperlukan untuk menjalankan kafe yang sukses.
Pertama, Sobat perlu melakukan riset. Tidak hanya riset sekunder dari data-data yang ada di buku dan internet tapi juga melakukan riset primer dengan menjangkau pemilik bisnis kopi dan belajar dari pengalaman mereka, mencari tahu apa yang berhasil, dan apa yang tidak.
Dan inilah bagian riset yang menyenangkan. Sobat dapat mengunjungi banyak kafe untuk mendapatkan wawasan tentang bisnis yang Sobat inginkan. Lalu lakukan teknik amati, tiru dan modifikasi agar membuat bisnis Sobat tetap memiliki keunikannya sendiri.
Tidak kalah penting, Sobat juga perlu memperlajari basis konsumen Sobat. Siapa mereka? Apa kebutuhan mereka? Jam berapa hari akan tersibuk? Mengenal konsumen dengan baik akan membantu Sobat membuat perencanaan, pembuatan menu, poin harga dengan baik.
Membuat business plan
Banyak pemilik bisnis yang melewatkan tahapan membuat business plan ini. “Terlalu rumit”, “Memang siapa yang akan membaca?” adalah komentar yang selalu kita dengar.
Padahal kenyataannya, manfaat nyata dalam menyusun rencana bisnis bukanlah tentang dokumen itu sendiri, tapi lebih kepada prosesnya. Proses penulisan business plan membantu Sobat benar-benar memahami bisnis secara internal, pasar, hingga masalah finansial yang Sobat butuhkan untuk membuat bisnis sukses.
Rencana bisnis akan memandu Sobat melalui setiap tahap pengembangan dan pengelolaan kedai kopi, dan akan berfungsi sebagai peta jalan tentang cara menyusun, menjalankan, dan mengembangkan bisnis baru Sobat
Nah, jika Sobat bingung apa yang harus ditulis dalam rencana bisnis, rencana bisnis Sobat harus mencakup:
- Ringkasan: Nilai apa yang dibawa oleh bisnis Sobat dan bagaimana nilai tersebut dapat menonjol disbanding yang lain.
- Analisis pasar: Siapa target konsumen Sobat? Siapa pesaing Sobat?
- Tim: Siapa saja tim Sobat dan bagaimana pembagian kerjanya.
- Rencana pemasaran: Bagaimana cara Sobat memasarkan kedai kopi ini sehingga dapat diterima oleh masyarakat?
- Berapa banyak uang tunai yang Anda butuhkan untuk memulai dan dari mana asalnya.
- Proyeksi keuangan: Proyeksi laba rugi, arus kas
- Strategi lokasi dan sewa.
Memilih lokasi strategis
Lokasi sangat penting untuk keberhasilan keseluruhan bisnis kafe.
Sebelum Sobat membuat keputusan, luangkan waktu dan pergi ke daerah yang Sobat pertimbangkan. Perhatikan baik-baik berapa banyak orang yang berjalan kaki, dan berapa banyak tempat parkir yang tersedia.
Apakah lokasinya cukup terlihat? Bagaimana demografi daerah tersebut? Hal-hal seperti apa yang disukai masyarakat setempat? Apakah lokasi yang dipilih dekat dengan banyak kafe lain?
Selalu ingat bahwa Sobat akan menghabiskan banyak waktu di sini, jadi pastikan Sobat benar-benar memahami apa yang membuat penduduk setempat tertarik.
Penting juga untuk memahami detail sewa tempat, ketentuan dokumen juga akan memengaruhi profitabilitas dan nilai jual kembali bisnis Sobat di masa mendatang.
Lebih amannya, Sobat perlu berbicara dengan seorang pengacara yang berspesialisasi dalam sewa tempat sebelum Sobat menandatangani apa pun.
Menemukan supplier terbaik
Menemukan pemasok yang baik dan andal adalah komponen kunci dari kesuksesan bisnis apa pun.
Tergantung pada jenis kafe yang dibuka, pemasok utama yang Sobat butuhkan adalah kopi, susu, roti, produk segar, dan bahan makanan. Sobat juga membutuhkan cangkir (kertas dan porselen), serbet, pengaduk kopi, teko, sirup dan masih banyak lainnya.
Mulailah dengan membuat daftar semua persediaan yang Sobat butuhkan, sedetail mungkin. Daftarnya mungkin akan sangat banyak dan panjang, tetapi daftar tersebut akan memastikan Sobat siap untuk apa pun.
Dari sana, Sobat dapat mulai meneliti pemasok sampai Sobat menemukan pemasok yang Sobat sukai dan yang sesuai dengan nilai bisnis Sobat.
Peralatan penunjang
Untuk peralatan penunjang seperti mesin penggiling kopi, drip coffee maker, moka pot, mesin kopi espresso, Sobat memiliki beberapa pilihan:
- Membeli baru (cash atau cicilan)
- Sewa
Apapun pilihan Sobat, selalu sesuaikan dengan kondisi keuangan bisnis.
Mendesain kafe
Desain kafe Sobat sangat penting untuk menarik pelanggan dan menarik mereka untuk kembali.
Sesuaikan konsep kafe sesuai dengan target konsumen Sobat. Apakah akan modern? Retro? modern? Family friendly? Atau malah mengusung konsep sehat? Pahami selera target konsumen Sobat dan mulai mendesain kafe Sobat dengan mempertimbangkannya.
Sekali lagi, jangan mencoba menyenangkan semua orang. Memilih satu tema dan berpegang teguh pada konsep tersebut akan membuat identitas yang lebih kuat.
Pertimbangkan desain etalase, papan nama, furnitur, dan pencahayaan. Jangan lupa untuk mengevaluasi efisiensi tata letak dari perspektif karyawan dan pelanggan.
Bisakah barista bekerja dengan nyaman di ruang yang disediakan? Bisakah staf Sobat bergerak dengan leluasa saat harus melintasi ruangan untuk mengambil pesanan konsumen? Akankah pelanggan memahami proses pemesanan saat memasuki kedai kopi Sobat?
Jika Sobat kesulitan untuk mendesain kafe sendiri, Sobat dapat menyewa jasa desainer interior profesional yang dapat benar-benar membuat kafe Sobat memiliki suasanya serta alur kerja yang menyenangkan bagi konsumen maupun karyawan.
Menciptakan menu
Menu Sobat harus mengekspresikan visi dan tema kafe. Dan semuanya perlu dipertimbangkan, mulai dari pilihan makanan, desain, warna dan font, hingga deskripsi, gambar, dan harga yang menarik.
Pikirkan tentang hidangan khas dan bagaimana menu tersebut dapat menjadi menu andalan kafe. Selain itu, selalu ingat untuk tetap sederhana. Karena salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pemilik kafe adalah mencoba menyenangkan semua orang dengan menawarkan banyak sekali menu tanpa memiliki menu andalan.
Promosikan kafe Sobat
Menuju hari pembukaan kafe adalah waktu yang tepat untuk mulai membangun jaringan melalui media sosial. Namun, jangan hanya berhenti dengan membuka akun media sosial dan mengunggah konten.
Pastikan Sobat mendaftarkan kafe Sobat agar masuk kedalam Google Maps serta pencarian lokal sehingga kafe Sobat dapat berada pada halaman pertama pencarian Google.
Selalu ingat untuk membuat konten yang sesuai dengan target konsumen, interaktif, dan menarik. Gunakan gambar dan video untuk mendorong keterlibatan.
Nah itu dia 8 tahap memulai bisnis coffee shop. Jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel lain terkait bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.




