Apakah Sobat ingin mulai berbisnis di bidang fashion, tapi ragu untuk memulai?
Kondisi pandemi Covid19 ini memang membuat semua bisnis terpuruk, tidak terkecuali bisnis fashion. Banyak sekali brand pakaian yang menutup beberapa tokonya karena adanya pembatasan kegiatan di luar rumah. Bahkan brand sekelas Zara pun juga harus menutup 1.200 tokonya diseluruh dunia.
Namun, jangan berkecil hati dulu. Riset McKinsey&Company mengatakan, bahwa memang benar industri pakaian mengalami penurunan profit sebesar 93 % di tahun 2020, tapi toko online menguat sebesar 76 % di tahun yang sama.
Jadi, peluang untuk Sobat yang ingin memulai bisnis pakaian Sobat pada tahun ini masih terbuka lebar. Berikut 8 tips memulai bisnis fashion bagi Sobat yang ingin memulai berbisnis di bidang ini.
8 tips memulai bisnis fashion
Daftar isi
Riset, riset dan riset
Karena bisnis pakaian sangat kompetitif, maka melakukan riset adalah hal yang penting untuk dilakukan sebelum mulai menjual produk.
Riset di sini dilakukan untuk memberikan Sobat jawaban objektif, sesuai fakta di lapangan tentang asumsi-asumsi yang mungkin Sobat miliki.
Karena ada banyak jenis produk fashion, dengan riset, Sobat juga dapat menentukan nilai yang akan Sobat bawa dalam bisnis Sobat ini.
Apakah Sobat akan mengusung nilai sustainable di mana semua produk Sobat nantinya berbahan baku non-polyester. Atau Sobat akan membawa konsep daily atau sehari-hari, di mana nantinya semua produk Sobat sangat nyaman digunakan oleh konsumen dalam kesehariannya.
Melakukan riset juga akan membuat bisnis Sobat tetap relevan dan tidak ketinggalan jaman. Apapun nilai yang Sobat bawa dalam bisnis pakaian, Sobat tetap dapat membuat design pakaian yang sesuai dengan tren yang ada.
Jadi, meskipun bisnis pakaian Sobat memiliki nilai sustainable, Sobat juga tetap dapat membuat produk vest, yang sedang menjadi tren pakaian saat ini dengan bahan kain non-polyester.
Tentukan target konsumen
Selain melakukan riset, dengan menentukan target konsumen juga penting.
Dengan menentukan umur, mengetahui pekerjaan mereka, penghasilan yang di dapatkan, apa yang menjadi tantangan dan masalah mereka, dapat membantu Sobat mengembangkan ide produk yang akan Sobat buat.
Bukan hanya itu, menentukan target konsumen juga akan membantu Sobat membuat strategi pemasaran yang cocok serta efektif dan efisien.
Cek kompetitor
Dengan semakin banyaknya pilihan merek dalam industri fashion, melihat kompetitor dapat membantu Sobat membuat produk yang memiliki daya saing kuat.
Karena dengan melihat kompetitor, Sobat akan mendapatkan banyak informasi tentang cara pemasaran, bentuk konten, pengiriman bahkan manajemen konsumen. Sobat dapat melihat celah kekurangan kompetitor dan menjadikannya kekuatan bisnis Sobat.
Buat rencana bisnis
Jika Sobat belum mengetahui apa itu rencana bisnis, rencana bisnis atau business plan adalah strategi terdokumentasi untuk bisnis yang menyoroti tujuannya dan rencananya untuk mencapainya.
Rencana bisnis menguraikan bagaimana strategi Sobat masuk ke dalam kompetisi bisnis, proyeksi keuangan, riset pasar, tujuan bisnis, dan misi. Rencana bisnis juga merupakan alat utama yang digunakan untuk mengamankan investor dan pembiayaan untuk bisnis.
Bisa di bilang, matang atau tidaknya rencana bisnis yang Sobat buat dapat memprediksi kesuksesan bisnis Sobat di masa depan.
Persiapkan modal dan anggaran
Apapun bisnisnya, termasuk bisnis fashion pasti membutuhkan modal untuk memulai.
Perlu diingat, walaupun Sobat hanya memiliki modal yang sedikit, bukan berarti Sobat akan gagal. Point-nya bukan tentang seberapa banyak modal yang Sobat miliki. Namun, lebih bagaimana Sobat mengatur modal yang Sobat miliki dengan baik sehingga tetap dapat memulai bisnis.
Mempersiapkan produk
Nah, Sobat telah masuk pada tahap yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan.
Dari hasil riset yang telah Sobat lakukan sebelumnya, maka saatnya Sobat mulai membuat pakaian Sobat sendiri. Mulai dari mendesain, memilih bahan, memilih warna dan juga menemukan penjahit yang tepat.
Pastikan desain, bahan, serta warna yang dipilih sesuai dengan konsep dan nilai yang akan bisnis Sobat tetapkan sebelumnya.
Buat akun media sosial untuk promosi produk
Setelah selesai pada tahap membuat produk, maka saatnya Sobat masuk pada tahap promosi dan menjual produk.
Jika Sobat masih memiliki modal yang terbatas, maka pemasaran media sosial selalu menjadi pilihan terbaik. Platform media sosial memberikan Sobat kesempatan untuk mempromosikan produk bahkan tanpa modal.
Cukup membuka akun media sosial di mana target konsumen Sobat berada, foto produk yang menarik serta kemampuan copywriting yang baik, Sobat dapat langsung memasarkan produk Sobat.
Siap launching produk
Seperti halnya brand fashion yang telah besar dan terkenal, maka Sobat pun memiliki kesempatan untuk menjadikan bisnis fashion Sobat besar dan terkenal.
Ikuti tahap memulai bisnis fashion di atas, miliki komitmen yang kuat serta usaha yang konsisten, maka eksekusi bisnis akan membuahkan hasil yang besar.
Jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel lain seputar bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.
Baca juga: 7+ Alasan untuk Mempromosikan Produk di Instagram
