“Kita butuh banyak traffic di website!”, “Bounce rate website kok tinggi gini, sih?”, “Sosial media kita kok sama sekali nggak meningkatkan penjualan?”. Hal-hal di atas adalah beberapa komplain umum yang dikatakan oleh pemilik bisnis kepada para bawahannya.
Setiap platform media sosial memang menawarkan manfaatnya masing-masing, tapi ada satu platform yang cenderung dilupakan dan tidak digunakan oleh banyak pemilik bisnis sebagai media promosi mereka, yaitu YouTube. Padahal pada faktanya, manfaat dari platform YouTube tidak bisa diragukan lagi.
Karena bisnis Sobat membutuhkan online presence yang lebih kuat dibanding dengan sebelumnya. Yang tidak lagi bisa dibuat hanya dengan mengunggah foto produk tanpa caption di Facebook dan menulis tweet di Twitter.
Namun, dengan membuat strategi yang matang untuk konten YouTube akan memberikan dampak yang jauh lebih besar dibanding mengunggah konten ala kadarnya hanya untuk menggugurkan kewajiban memposting konten di media sosial. Agar Sobat lebih paham kenapa Sobat perlu menggunakan platform YouTube, berikut adalah 5 manfaat menggunakan YouTube untuk bisnis yang perlu Sobat ketahui.
Baca juga: 4 Alasan Sobat Harus Menggunakan YouTube Sebagai Media Promosi Bisnis
5 manfaat menggunakan YouTube untuk bisnis
Daftar isi
Mengungga konten di YouTube akan membantu orang menemukan bisnis Sobat di Google
Pernahkah Sobat memperhatikan bagaimana video dari platform YouTube muncul dalam pencarian kata kunci yang Sobat ketik dalam mesin pencari Google? Itu bukanlah kebetulan. Banyaknya video yang muncul dalam pencarian Google adalah karena YouTube merupakan anak perusahaan dari Google. Dengan secara konsisten memanfaatkan YouTube untuk bisnis, Sobat sebenarnya sedang meningkatkan peluang agar bisnis Sobat muncul di hasil pencarian dan meningkatkan peringkat website bisnis di platform Google.
Sebagai bisnis, Sobat harus memiliki tujuan untuk memaksimalkan kehadiran online sebanyak dan sesering mungkin. Dan karena mayoritas konsumen menggunakan Google sebagai mesin pencari mereka, maka gunakanlah produk dari Google seperti YouTube. Google menyukai bisnis yang menggunakan alat mereka dan kemungkinan besar memprioritaskan bisnis tersebut, setidaknya sampai batas tertentu.
YouTube akan menampilkan konten Sobat ke banyak audiens
Yang di maksud banyak audiens adalah audiens dengan jumlah yang benar-benar banyak. Berikut ini beberapa statistik penting YouTube untuk dipertimbangkan:
- YouTube menerima lebih dari 30 juta pengunjung setiap hari, yang menonton hampir lima miliar video.
- Lebih dari setengah penayangan berasal dari perangkat seluler, dengan rata-rata waktu menonton 40 menit.
- YouTube memiliki versi lokal di lebih dari 88 negara dan 76 bahasa.
- YouTube adalah mesin telusur terbesar kedua, setelah Google dan akan terus berkembang dari tahun ke tahun.
Berbeda dengan platform lain, audiens YouTube sangat bervariasi. Konsumen dari segala usia, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan menggunakannya. Pria dan wanita yang berada di seluruh dunia. Mereka menggunakan platform untuk sejumlah alasan, termasuk pendidikan dan hiburan. Tidak peduli apa yang bisnis Sobat coba tawarkan, Sobat dapat bertemu dengan banyak target konsumen baru.
Mendapatkan traffic berkualitas
Hal ini sangatlah penting. Karena Sobat tidak membutuhkan banyak traffic pada website tanpa akhirnya melakukan pembelian. Sobat hanya membutuhkan traffic tyang berkualitas, audiens yang memiliki kecenderungan untuk menjadi pelanggan dan melakukan pembelian.
Pemilik bisnis sering kali gagal memahami hal ini. Tentu, mendapatkan jutaan klik di situs web bisnis mungkin terdengar bagus. Namun, jika itu adalah jutaan klik acak dan tidak ada satupun dari orang-orang itu yang membeli dari produk, apa manfaatnya?
Yang Sobat butuhkan adalah traffic berkualitas yang bermakna bagi bisnis Sobat dan YouTube dapat dengan mudah membantu Anda mencapai ini.
Saat orang-orang membuka YouTube, menurut Sobat bagaimana mereka menemukan konten video tersebut? Mereka tidak hanya menemukan konten Sobat secara acak. Mereka mengetik kata kunci tertentu pada kolom pencarian, dan kemudian konten video Sobat muncul di hasil pencarian.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, orang menggunakan YouTube sebagai mesin pencari, seperti yang mereka lakukan dengan Google. Artinya, Sobat dapat berasumsi bahwa orang yang menonton video Sobat setidaknya adalah seseorang yang tertarik dengan produk atau layanan yang Sobat tawarkan.
Oleh karena itu, Sobat harus melakukan sesuatu untuk benar-benar menarik perhatian mereka dan mengubahnya menjadi penggemar setia. Berikut salah satu contohnya: Dalam video YouTube, Sobat dapat menyebutkan bahwa bagi audiens yang melakukan subscribe ke website akan mendapatkan produk sample secara gratis, lalu tulis link website Sobat pada kolom deskripsi.
Video memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konten video 12 kali lebih mungkin untuk ditonton daripada teks untuk dibaca. Selain itu, video dapat membangkitkan emosi yang berbeda, tidak seperti bentuk konten online lainnya. Video dapat membuat konsumen berpikir dan merasakan. Dan jika sebuah video dapat membuat Sobat berpikir dan merasakan sesuatu, Sobat tidak mungkin melupakan video tersebut. Hal ini lebih dari yang dapat dilakukan oleh sebagian besar jenis pemasaran online lainnya.
Terakhir, video membantu memanusiakan bisnis Sobat. Video menghidupkan, mengubah pesan bisnis dari datar dan statis menjadi dinamis dan menarik. Video membantu bisnis Sobat membangun kepercayaan dan otoritas dengan cara yang unik.
Jika sebuah bisnis benar-benar ingin terhubung dengan konsumen, video harus menjadi bagian dari rencana pemasaran digital mereka. Karena tidak dapat disangkal, video lebih menarik perhatian konsumen daripada teks dan gambar.
Video membuat konsumen lebih cepat mengambil tindakan
Sobat mungkin sudah tahu betapa pentingnya memasukkan ajakan bertindak atau call to action (CTA) dalam unggahan media sosial, posting blog, dan jenis konten digital lainnya. Hal ini karena berkali-kali, CTA terbukti membuat lebih banyak orang mengambil tindakan daripada konten yang tidak memiliki CTA.
Begitu juga dengan konten video, jika Sobat tidak memasukkan CTA di akhir video, maka Sobat telah melewatkan kesempatan untuk membuat audiens menjadi pelanggan baru bisnis. Karena menurut penelitian, video dengan CTA yang tepat 38% lebih efektif dibanding dengan CTA di konten digital lainnya.
Oleh karena itu, saat ini konten video dengan CTA yang sederhana dan ringkas menjadi pilihan konten digitak terbaik untuk bisnis Sobat. Dari mulai membentuk digital presence atau agar terlihat konsumen di platform online, membentuk brand awareness, brand trust, hingga meningkatkan angka penjualan.
Baca juga: Panduan Content Marketing untuk Pemula
Jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel baru terkait bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.
