Mengatur anggaran bisnis adalah langkah penting dalam membangun pondasi keuangan yang kuat. Dengan anggaran, Sobat bisa mengatur uang, mengontrol pengeluaran, menabung lebih banyak uang, membayar utang, atau bahkan menghindari utang. Manfaat tersebut juga bisa Sobat rasakan dengan membuat anggaran bisnis, lho!

Menyusun anggaran barangkali terdengar seperti pekerjaan yang merepotkan, termasuk bagi Sobat. Untungnya, Sobat sebenarnya bisa melakukannya dengan mudah, kok. Untuk memandu Sobat, yuk simak enam langkah membuat anggaran bisnis berikut ini! Selamat membaca!
Tips Mengatur Anggaran Bisnis
Daftar isi
Buat Lembar Kertas Kerja Anggaran
Eits, jangan minder mendengar namanya, ya. Walaupun namanya terdengar mengerikan, budget worksheet atau kertas kerja anggaran sebenarnya selembar kertas yang merinci jumlah pemasukan dan pengeluaran, kok. Di awal, Sobat bisa tulis jumlah anggarannya, lalu bandingkan dengan pengeluaran yang sesungguhnya. Untuk membuatnya, Sobat bisa gunakan aplikasi anggaran gratis untuk smartphone, program Excel di laptop, atau bahkan menggunakan kertas dan bolpen.
Rinci Pemasukan
Tuliskan total pemasukan yang pasti akan Sobat terima, misalnya gaji pokok dari kantor, bantuan, atau pemasukan tambahan dari usaha sampingan yang Sobat jalankan. Kuncinya adalah satu: catat hanya pemasukan yang sudah pasti akan diterima dan biasanya diterima setiap bulan. Sebab, anggaran rumah tangga Sobat harus bisa diandalkan.
Rinci Pengeluaran
Dari berbagai jenis pengeluaran yang dibuat, pasti ada beberapa yang tergolong ke dalam pengeluaran tetap, kan? Maksudnya adalah pengeluaran yang pasti dibayar tiap bulan, terlepas dari nominalnya. Contohnya tagihan listrik dan air, pajak, bayar sewa ruko, gaji karyawan, dan sebagainya.
Sedangkan untuk pengeluaran yang bersifat variabel atau yang jumlahnya selalu berbeda-beda tiap bulan, Sobat bisa mulai dari menyisihkan berapa uang yang ingin disediakan untuk jenis pengeluaran ini. Sobat bisa gunakan pengeluaran bulan-bulan sebelumnya untuk menentukan jumlah dana yang dianggarkan.
Hitung Pemasukan Bersih
Pemasukan bersih adalah total pemasukan yang dikurangi total pengeluaran yang dianggarkan. Artinya, pemasukan bersih tidak boleh minus, alias di bawah nol rupiah karena hal tersebut berarti pengeluaran bisnis Sobat lebih banyak daripada pemasukan, kan? Tapi, bagaimana kalau ternyata pemasukan bersih ternyata nol, atau malah minus?
Sesuaikan Pengeluaran
Kalau selisih pemasukan dan pengeluaran ternyata nol, atau malah minus, artinya anggaran pengeluaran bisnis Sobat lebih besar daripada pemasukan. Pastinya, Sobat harus mengoreksi ini, kan? Kalau tidak, bisnis Sobat bisa tersandung masalah keuangan, lho. Untuk membuat penyesuaian, ubah dulu pengeluaran variabel Sobat. Misalnya dengan mengurangi anggaran yang sifatnya tidak penting dan belum mendesak.
Sebenarnya, langkah-langkah di atas sudah cukup untuk membuat anggaran bisnis. Akan tetapi, membuat anggaran saja tidak cukup kalau ternyata pengeluaran yang terjadi sesungguhnya justru melebihi yang sudah dijatah, kan? Karena itu, penting bagi Sobat untuk melacak pengeluaran secara teratur dengan rajin mencatat pengeluaran tiap hari. Dengan begitu, Sobat pun bisa mencegah pemborosan, baik itu untuk bulan yang sedang berjalan atau bulan-bulan berikutnya.
Itu dia tips mengatur anggaran bisnis. Ingin membaca tips pengelolaan bisnis lainnya? Baca DI SINI.