Membuat pembukuan adalah hal penting yang, sayangnya, sering dilupakan oleh pemilik usaha kecil. Sebab, sering kali pemilik usaha kecil lebih fokus pada penjualan dan pemasaran. Padahal, Sobat tidak perlu punya latar belakang di bidang akuntansi karena ada metode pembukuan sederhana untuk usaha kecil yang ringkas, tapi membantu.

Apalagi, pembukuan atau pencatatan keuangan punya peran besar dalam mengembangkan dan menjalankan bisnis. Untuk bisnis kecil Sobat yang dimulai dengan modal terbatas pun, pembukuan akan membantu Sobat mengendalikan arus keluar dan masuk uang. Dengan begitu, modal minim yang sudah Sobat keluarkan bisa dimaksimalkan dan anggaran bisnis yang sudah dibuat bisa direalisasikan.
Lantas, bagaimana cara menerapkan pembukuan sederhana untuk usaha kecil? Simak beberapa langkah berikut ini agar bisnis Sobat bisa berkembang!
Langkah Pembukuan Sederhana untuk Usaha Kecil
Daftar isi
Buat catatan khusus untuk pengeluaran
Begitu Sobat mendirikan usaha, Sobat perlu memiliki catatan berapa pengeluaran yang sudah Sobat keluarkan untuk bisnis Sobat. Lakukan pencatatan secara teratur, sehingga Sobat tahu dengan pasti uang tersebut dikeluarkan untuk kebutuhan apa saja, termasuk untuk membeli barang kecil yang kelihatan sepele seperti staples sekalipun.
Buat catatan khusus untuk pemasukan
Selain mengetahui berapa pengeluaran, Sobat juga perlu membuat catatan pemasukan. Dengan begitu, Sobat juga bisa mengetahui volume transaksi penjualan dalam satu hari, serta berapa omzet dan laba bersih yang diperoleh per harinya. Dikombinasikan dengan catatan khusus pengeluaran, Sobat pun bisa membuat acuan untuk pembukuan bulanan untuk mendapatkan informasi pengeluaran dan pemasukan per bulannya.
Buat estimasi arus kas
Laporan estimasi arus kas sangat penting, lho! Dengan laporan ini, Sobat bisa merencanakan pemasukan dan pengeluaran. Posisi kas sangat penting untuk setiap bisnis, terutama jika ada transaksi penjualan usaha Sobat yang tidak dilakukan secara tunai. Kalau begitu, artinya angka penjualan dari catatan pemasukan tidak 100% menunjukkan jumlah uang yang masuk, kan?
Buat catatan stok/persediaan
Untuk Sobat yang usahanya butuh stok atau persediaan, jangan lupa untuk buat catatannya, ya! Dengan begitu, Sobat tahu jumlah stok yang terjual dan masuk dari waktu ke waktu. Hal ini juga untuk menghindari risiko persediaan hilang karena berbagai hal, misal kecurangan dari pegawai atau supplier.
Buat catatan inventaris barang
Dengan catatan ini, Sobat pun bisa pastikan kalau barang perlengkapan atau inventaris untuk bisnis tidak ada yang hilang. Misalnya untuk Sobat yang buka usaha warung atau rumah makan, Sobat bisa catat jumlah meja, kursi, piring, sendok, dan berbagai perlengkapan lainnya.
Buat laporan laba/rugi
Tak perlu ditanyakan lagi kalau laporan ini sangat penting untuk bisnis Sobat. Dalam pembukuan sederhana untuk bisnis kecil, format laporannya tidak perlu rumit, kok. Pada dasarnya, laba atau rugi yang dihasilkan diperoleh dengan menghitung jumlah pemasukan atau penjualan, kemudian kurangi dengan pengeluaran atau biaya.
Saat ini, Sobat bahkan tidak perlu kerepotan dalam membuat catatan keuangan untuk bisnis Sobat. Soalnya, sudah ada banyak software atau aplikasi yang membuat pembukuan jadi super mudah dan sederhana.
Pembukuan penting bukan hanya untuk bisnis atau perusahaan yang sudah berskala besar. Dengan langkah mudah pembukuan untuk bisnis kecil di atas, Sobat pun bisa buat laporan keuangan yang bisa membantu Sobat dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis.
Tertarik dengan artikel seputar bisnis? Baca lebih banyak di sini.