Tidak terasa, bulan ramadan telah usai. Selama sebulan segala berkah dan rahmat telah berusaha kita capai. Sayangnya, menjelang hari kemenangan, wabah Corona (COVID-19) belum juga usai. Untuk itu walau Idul Fitri adalah waktu untuk bersuka cita, namun harus tetap waspada. Jangan sampai euforia hari kemenangan, membuat kita melalaikan keselamatan. Untuk itu, Sobat harus tahu beberapa tips merayakan Idul Fitri saat wabah Corona seperti ini.
Sebab, dengan adanya pandemi yang membahayakan, berbagai penyesuaian harus kita lakukan. Berbagai tradisi yang sudah ada sejak dulu kala, harus kita tiadakan sementara. Lalu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir resiko perayaan lebaran tahun ini? Simak tipsnya di bawah ini:
Tips Merayakan Idul Fitri saat Wabah Corona
Daftar isi
Cukup rayakan dengan keluarga serumah
Idul Fitri selalu diisi dengan tradisi kumpul keluarga besar. Semua anggota keluarga yang merantau, akan kembali ke rumah di kota asal, dan berkumpul dengan anggota keluarga lainnya. Kebersamaan yang kita rindukan tiap tahunnya, sayangnya tidak bisa kita rasakan tahun ini. Dalam kondisi wabah yang semakin parah, lebih baik Sobat merayakan lebaran hanya dengan keluarga serumah. Sebab, keluarga yang tinggal di kota besar, lebih berpotensi terpapar virus sehingga beresiko menyebarkan kepada keluarga yang tinggal di kampung.
Tidak perlu halal bi halal
Tidak hanya keluarga, lebaran juga identik dengan tradisi halal bi halal dan silaturahim antar tetangga dan kerabat. Tahun ini, ada baiknya kegiatan tersebut ditiadakan. Sebab, dengan saling berkunjung dan berinteraksi, kesempatan penyebaran virus akan semakin besar. Celah untuk saling menulari akan kian lebar. Karenanya, pastikan Sobat menahan diri, tidak perlu saling mengunjungi rumah tetangga dan kerabat di lebaran kali ini.
Baca juga: Tips mengelola THR saat wabah Corona
Sediakan alat cuci tangan dan masker
Jika Sobat tidak bisa menolak kehadiran orang-orang yang datang ke rumah, maka ada baiknya Sobat berjaga-jaga. Sediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer dan masker untuk para tamu yang datang, agar potensi penularan virus bisa ditekan. Pastikan semua orang memakai masker, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Jangan lengah, setiap orang berpotensi membawa virus. Jadi, jangan sampai Sobat melalaikan. Memakai masker dan mencuci tangan harus wajib bagi semua orang.
Hindari bersalaman dan kontak fisik lain
Meski sudah menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan masker, Sobat juga tetap perlu menjaga jarak aman dengan tamu yang bersikeras datang. Pastikan Sobat menghindari dengan sopan semua ajakan kontak fisik seperti bersalaman, berpelukan atau cium pipi kanan kiri seperti biasanya. Sebab, Sobat tidak bisa memastikan apakah tamu yang datang telah mencuci tangan dengan benar, atau memakai masker yang memenuhi standar. Karenanya, menghindari segala kontak fisik adalah hal bijaksana yang harus selalu Sobat jaga.
Silaturahim virtual
Dalam kondisi seperti ini, mau tidak mau, kita harus menemukan cara lain untuk bisa saling memaafkan lahir dan batin. Tidak perlu bertemu untuk saling melepas rindu. Cukup gunakan telepon dan video call untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat tinggal berjauhan. Dengan adanya teknologi yang semakin maju, tentu tidak sulit untuk melakukan hal itu. Cukup rayakan lebaran virtual kali ini. Jangan sampai kita lalai dan membuat persebaran virus jadi tak terkendali.
Itu dia lima tips merayakan idul fitri di tengah wabah Corona tahun ini. Mari saling memaafkan walau tak saling berjabat tangan. Mari saling berkirim doa walau tak saling bertatap muka. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.
