Ramadan dan lebaran tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu kita menyambut hari raya dengan suka cita, namun tahun ini kita harus menahan diri dan melaluinya dengan keprihatinan. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan virus COVID-19 yang tengah menjadi pandemi dan terus mengancam nyawa banyak orang. Tidak hanya aturan beribadah dan tradisi yang berubah, cara mengelola THR di tengah wabah Corona pun berbeda dari waktu-waktu biasanya.
Sobat tentu mengetahui bahwa tidak semua karyawan memperoleh THR atau Tunjangan Hari Raya tahun ini. Bahkan, jutaan orang harus kehilangan pekerjaannya karena terdampak Corona (COVID-19). Maka dari itu, bagi Sobat yang beruntung masih mendapatkan THR, Sobat harus mampu mengelolanya dengan bijaksana dan hati-hati. Berikut tips mengelola THR di tengah wabah Corona:
Tips Mengelola THR di Tengah Wabah Corona
Daftar isi
Perbanyak dana darurat
Di masa yang penuh ketidakpastian seperti ini, Sobat tidak bisa memprediksi kondisi keuangan di masa mendatang. Apakah perusahaan tempat Sobat bekerja akan mampu bertahan? Ataukah usaha Sobat yang saat ini masih berjalan akan bertahan pula. Oleh karenanya, dana untuk membeli tiket pulang kampung, baju dan kue lebaran serta keperluan tradisi lebaran lainnya, sebaiknya disimpan untuk dana darurat. Milikilah dana darurat sebanyak-banyaknya agar makin aman kondisi Sobat jika hal-hal yang tidak terduga terjadi.
Investasi
Jika biasanya THR Sobat langsung habis untuk membeli tiket pulang kampung, memberi angpao pada saudara-saudara dan sebagainya, uang THR tahun ini lebih aman karena Sobat tidak perlu mengeluarkan dana untuk hal-hal tersebut. Hal ini jangan Sobat sia-siakan. Gunakan THR sebagai modal untuk mulai berinvestasi. Sobat bisa mulai menggunakannya untuk berinvestasi kecil-kecilan seperti reksadana dan saham. Carilah tipe investasi yang mudah dipelajari untuk pemula agar THR Sobat bisa teralokasikan dengan lebih produktif.
Sumbangan kemanusiaan
Dalam kondisi seperti ini, banyak orang kehilangan sumber penghasilan. Maka dari itu, tidak ada salahnya Sobat mengalokasikan dana lebih besar daripada biasanya untuk menyumbang. Pastikan Sobat mendahulukan orang tua, saudara dan tetangga dalam menyalurkan sumbangan dari Sobat. Dibandingkan dengan memberikan sumbangan kepada orang yang tidak dikenal secara online, akan lebih bijaksana memberikannya kepada orang terdekat yang kita tahu sendiri benar-benar membutuhkannya.
Daftar kelas online
Dalam kondisi pandemi seperti ini, kita semua dianjurkan untuk tetap berada di rumah. Termasuk saat libur lebaran pun, kita dilarang saling berkunjung untuk meminimalisir persebaran virus. Hal tersebut membuat kita memiliki lebih banyak waktu luang. Sobat bisa memanfaatkan momen ini untuk mendaftar kelas yang ingin Sobat masuki namun terkendala dana dan waktu. Dengan uang THR yang Sobat terima, Sobat bisa mendaftar kelas online bahasa Inggris, desain grafis, digital marketing dan sebagainya yang tentunya sangat berguna untuk perkembangan diri Sobat ke depannya.
Investasi alat kerja
Tidak ada yang bisa memprediksi kapan wabah Corona ini berakhir. Dengan demikian, Sobat yang melakukan work from home pun belum tahu kapan akan kembali bekerja di kantor. Karenanya, mengalokasikan dana untuk membeli alat pekerjaan yang dapat mendukung WFH pun tak ada salahnya. Mungkin Sobat harus membeli laptop atau tablet baru yang bisa mempermudah kinerja Sobat selama WFH? Jika iya, Sobat bisa mempergunakan uang THR untuk membelinya agar ke depannya, kinerja Sobat selama WFH akan tetap terjaga dan Sobat bisa lebih produktif dibandingkan sebelumnya.
Seperti itulah tips mengelola THR di masa wabah Corona ini, Sobat. Apa Sobat setuju dengan tips ini? Atau Sobat punya cara lebih baik dan bijaksana dalam mengelola THR Sobat? Yuk, baca tips mengenai bisnis dan keuangan lainnya di sini.
