Kondisi pandemi COVID-19 (Corona) semakin hari semakin mengkhawatirkan. Per hari ini (30/3), jumlah penderita positif COVID-19 sudah mencapai 1.414 dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 122 orang dan 75 orang sembuh. Menyikapi ancaman persebaran yang semakin tidak terkontrol, pemerintah mulai memberlakukan aturan-aturan tegas seperti pelarangan mudik, penutupan jalan dan penutupan tempat hiburan. Bagi para pelaku bisnis, penting untuk bisa menentukan langkah adaptasi bisnis di masa pandemi Corona ini.

Sebab, bila tidak pandai menyesuaikan diri, maka ancaman kebangkrutan sangat mungkin terjadi. Dalam beberapa waktu selama COVID-19 menyerang Indonesia, berikut beberapa trik adaptasi bisnis yang dilakukan oleh pelaku usaha di Indonesia.
Tiga cara bisnis beradaptasi dalam masa pandemi COVID-19
Daftar isi
Menggenjot layanan antar
Penyesuaian yang banyak dilakukan oleh berbagai usaha adalah dengan menggenjot layanan antar. Tidak hanya di industri kuliner, beberapa sektor lain seperti laundry, toko kelontong dan lain-lain juga melakukan penyesuaian dengan mengadakan layanan antar. Hal ini sangat baik dilakukan mengingat orang-orang disarankan untuk tidak keluar rumah sehingga layanan antar makanan maupun pembelian barang sangat dibutuhkan.
Pembayaran cashless
Untuk mempermudah transaksi dan meminimalisir resiko transmisi virus melalui pembayaran uang kertas, banyak lini usaha memberlakukan pembayaran non kes untuk semua transaksi. Hal ini mungkin merepotkan bagi pelanggan yang tidak akrab dengan sistem pembayaran melalui transfer. Namun pemanfaatan bermacam e-wallet seperti OVO, Gopay dan DANA cukup membantu kemudahan transaksi antara penjual dan pembeli di berbagai lini usaha.
Menawarkan layanan kebersihan ekstra
Meski telah menawarkan jasa layanan antar, namun banyak orang masih ragu untuk memesan makanan atau menggunakan jasa tertentu karena tidak yakin akan higienitasnya. Oleh karena itu, para pelaku usaha memberikan layanan ekstra berusaha jaminan kebersihan yang lebih meyakinkan dibanding biasanya. Dengan menyediakan layanan kebersihan ekstra ini, para pembeli relatif lebih berani untuk menggunakan barang atau jasa dari luar rumah.
Itu dia tiga cara adaptasi yang bisa dilakukan pelaku bisnis untuk beradaptasi dalam situasi pandemi Corona. Terus jaga stamina dan kesehatan agar kita tidak kalah oleh virus ini. Saling jaga diri satu sama lain dengan meminimalisir aktivitas di luar rumah. Terakhir, mari berdoa agar kita semua kuat dan selamat menghadapi pandemi ini. Baca juga tips menarik lainnya di sini.