6 Tips Packing Pesanan Pelanggan Sobat

24 August 2021 • By admin_it

Proses mengemas produk sebelum dikirim ke pelanggan juga termasuk proses penting dalam kegiatan bisnis. Karena jaminan keamanan produk sampai diterima oleh konsumen ada dalam proses pengemasan.

Namun, seringnya banyak sekali pelaku bisnis yang menyepelekan proses ini. Meskipun kita tau bahwa pihak yang paling bertanggung jawab menjaga keamanan produk hingga sampai ke tangan konsumen adalah kurir pengiriman, tapi kita sebagai pelaku bisnis tetap memiliki peran besar di sana.

Tips packing pesanan
6 tips packing pesanan bisnis (Sumber: Michal Balog)

Sobat sebagai pelaku bisnis dapat mengurangi risiko kerusakan produk yang dapat terjadi saat proses pengiriman oleh kurir dengan benar-benar memperhatikan proses pengemasan produk Sobat.

Berikut adalah 6 tips packing pesanan produk agar mengurangi potensi kerusakan pada produk yang dapat Sobat lakukan.

6 tips packing pesanan produk

Ketahui produk dan kebutuhannya

Sebelum mulai mengemas pesanan, lihat kembali produk yang dipesan dan akan dikirimkan kepada konsumen.

Bagaimana ukuran, berat dan kontruksinya? Apakah produk tersebut tidak mudah pecah? Apakah produk tersebut rapuh sehingga rentan pecah secara menyeluruh atau hanya beberapa bagian saja?

Dengan mengetahui sifat produk yang akan dikirim, Sobat dapat mengemas produk dengan lebih baik. Sobat dapat membalut produk-produk yang rentan pecah dengan bubble wrap atau menambahkan air bags dalam kemasan sehingga produk tetap dalam keadaan baik saat diterima oleh konsumen.

Pilih kemasan pengiriman yang tepat

Jika Sobat berpikir bahwa semua produk harus dikemas dengan box, maka Sobat salah.Karena sebenarnya tidak setiap pengiriman membutuhkan sebuah box karena ada banyak pilihan kemasan lainnya.

Saat ini, menggunakan kemasan berbentuk amplop menjadi alternatif yang efektif untuk mengirim produk. Jika produk Sobat berukuran kecil dan tidak membutuhkan ruang kubus, maka kemasan amplop sangat cocok untuk mengirim produk Sobat.

Jadi, lihat kembali produk yang Sobat jual dan pilih kemasan pengiriman yang tepat. Dengan memilih kemasan yang tepat, Sobat dapat mengurangi banyak anggaran yang dapat digunakan untuk kegiatan bisnis lainnya.

Tidak perlu mewah, tapi tetap menarik

Sobat pasti sudah tau bahwa kemasan yang dibuat khusus untuk produk Sobat akan terlihat unik, menarik dan membuat bisnis Sobat menonjol di antara banyak kompetitor.

Sobat juga pasti tau jika kemasan baru dalam bentuk box maupun amplop akan selalu menjadi pilihan yang baik, tidak hanya untuk memastikan kekuatan pengiriman, tetapi juga untuk membangun kesan baik pelanggan terhadap bisnis Sobat. Namun, produksi kemasan ini akan mengeluarkan biaya yang besar terutama jika Sobat baru saja memulai bisnis.

Sebagai solusi, Sobat dapat memilih plain box atau kotak polos. Karena kurangnya anggaran tidak berarti Sobat harus mengorbankan penampilan dan keamanan kemasan. Selain itu kotak polos yang sederhana tidak akan pernah terlihat ketinggalan jaman.

Kirimkan kartu terima kasih

Inilah saat di mana bisnis Anda benar-benar bisa bersinar.

Semua orang suka dihargai, bahkan dengan cara paling sederhana sekalipun. Salah satunya adalah dengan menaruh kartu ucapan terima kasih dalam kemasan produk. Cara ini akan membuat konsumen merasa senang dan dihargai saat membuat paket mereka.

Sobat juga dapat memberikan hal lain selain kartu ucapan terima kasih sebelum menyegel kemasan pengiriman untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik seperti memberikan bonus stiker ataupun produk dengan ukuran mini.

Periksa kembali alamat pengiriman

Pelanggan dapat membuat kesalahan saat mengetik alamat pengiriman, bahkan program komputer terbaik pun dapat mengalami bug. Jadi, selalu lakukan verifikasi alamat pelanggan agar pengiriman mereka tidak tertunda, berakhir di tempat lain, atau malah dikembalikan kepada Sobat.

Follow up konsumen Sobat

Banyak sekali bisnis yang memutus komunikasi setelah pesanan diterima oleh konsumen karena merasa tugasnya telah selesai. Padahal after sales atau tetap menjaga komunikasi dengan konsumen setelah produk diterima juga merupakan hal yang penting.

Karena kita tidak bisa menjamin produk akan terus bekerja dengan baik, maka jika sewaktu-waktu konsumen mengalami kendala dengan produk dan meraka tidak bisa menghubungi Sobat kembali, maka siap-siap Sobat akan mendapatkan citra yang buruk.

Melakukan follow up juga bukan hanya untuk menanyakan apakah ada kendala dengan produk yang dikirimkan, tapi dengan melakukan follow up, Sobat dapat meminta feedback kepada konsumen tentang pelayanan yang telah diberikan dan juga kritik serta saran untuk dapat Sobat perbaiki ke depannya.

Menjadi aktivitas terakhir dalam proses bisnis membuat kegiatan mengemas pesanan seringkali disepelekan. Padahal aktivitas mengemas pesanan merupakan ujung tombak bisnis Sobat.

Sebaik apapun pelayanan Sobat saat proses pesan produk berlangsung, tapi jika konsumen menerima produk dalam keadaan pecah atau rusak karena pengemasan yang buruk, maka hal tersebut dapat merusak pengalaman pelanggan.

Jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel baru terkait bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.

Baca juga: Pentingnya Packaging untuk Bisnis agar Menarik Perhatian Pembeli

Bagikan kepada sobat lainnya

Download Aplikasinya

Enable Notifications OK No thanks