5 Alasan Bisnis Kecil Gagal di Tahun Pertama

8 July 2021 • By admin_it

Banyak bisnis kecil yang baru saja memulai enggan membicarakan kemungkinan-kemungkinan bisnis kecil mereka gagal. Lebih tepatnya, mereka takut membicarakannya. Namun, jika Sobat ingin bisnis Sobat sukses, Sobat perlu mengetahui dan menghindari 5 alasan bisnis kecil gagal di tahun pertama.

Karena menurut statistik yang diterbitkan pada tahun 2019 oleh Small Business Administration (SBA), sekitar 20 % startup bisnis gagal di tahun pertama. Sekitar setengahnya menyerah pada kegagalan bisnis dalam waktu lima tahun. Dan pada tahun ke-10, hanya sekitar 33% yang bertahan.

Alasan bisnis kecil gagal
5 Alasan bisnis kecil gagal (Sumber: Freepik)

Data statistik itu memang mengkhawatirkan. Ditambah, tahun 2020 kelangsungan hidup usaha kecil menjadi lebih mengkhawatirkan karena adanya pandemi Covid19.

Meskipun ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan bisnis gagal, tapi ada 5 kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh pemilik bisnis. Berikut di bawah adalah penjelasannya.

5 alasan bisnis kecil gagal

Masalah keuangan

Alasan utama mengapa usaha kecil sering kali gagal adalah kurangnya dana atau modal kerja.

Dalam kebanyakan kasus, pemilik bisnis sangat menyadari berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menjaga operasi bisnis sehari-hari tetap berjalan, termasuk dana untuk penggajian, membayar biaya sewa dan utilitas, serta dana untuk membayar vendor luar tepat waktu.

Namun, seringnya pemilik perusahaan gagal untuk menghitung berapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan produk atau layanan. Mereka hanya melakukan kegiatan penjualan tanpa melakukan pencatatan keuangan.

Alasan kedua dalam masalah keuangan adalah pemilik bisnis sering menetapkan harga produk dan layanan dengan sangat rendah.

Untuk mengalahkan persaingan di industri yang sangat jenuh, perusahaan mungkin menetapkan harga produk atau layanan jauh lebih rendah daripada penawaran serupa, dengan maksud untuk menarik pelanggan baru.

Meskipun strategi ini berhasil dalam beberapa kasus, tapi bisnis yang akhirnya tutup adalah bisnis yang mempertahankan harga produk atau layanan terlalu rendah untuk waktu yang lama.

Ketika biaya produksi, pemasaran, dan pengiriman lebih besar dari pada pendapatan yang dihasilkan dari penjualan baru, maka para pemilik usaha kecil tidak memiliki pilihan lain selain menutup bisnis mereka.

Baca juga: Waspada! Ini 5 Tanda Keuangan Bisnis Tidak Sehat

Manajemen bisnis yang buruk

Alasan lain kenapa bisnis kecil sering kali gagal adalah karena buruknya manajemen bisnis.

Jika Sobat mempertanyakan apa itu manajemen bisnis, manajemen adalah tentang sikap dan pola pikir.

Karena terkadang pemilik usaha kecil menjadi kaku dalam melakukan hal-hal tertentu. Banyak dari mereka yang memiliki fixed mindset bukan growth midset yang membuat pemilik bisnis tidak fleksibel dengan hal-hal baru yang sebenarnya mungkin dapat memberikan keuntungan yang lebih kepada bisnis.

Selain itu, asumsi dan kepuasan diri para memilik bisnis biasanya terjadi ketika bisnis berjalan dengan baik dan mereka jatuh ke dalam rasa aman. Bisnis yang beroperasi dengan baik membuat mereka berpikir bahwa mereka telah menemukan cara kerja terbaik tanpa mau belajar hal yang baru.

Mencoba melakukan semuanya sendiri

Pemilik usaha kecil biasanya memulai bisnisnya sendirian. Hal ini membuat mereka berpikir bahwa sampai kapanpun mereka juga akan melakukan bisnis ini sendirian. Namun faktanya, wirausahawan, seperti semua orang, memiliki kekuatan dan kelemahan, belum lagi jumlah jam yang terbatas dalam setiap hari.

Oleh karena itu, sebagai pemilik bisnis yang masih berskala kecil, Sobat perlu membiasakan diri untuk mendelegasikan pekerjaan. Sobat dapat mempekerjakan karyawan pertama Sobat atau berinvestasi dalam perangkat lunak yang mengurangi beban kerja.

Karena bisnis hanya akan mulai menghasilkan uang setelah Sobat melepaskan sebagian tanggung jawab ke pundak karyawan lain yang berkualitas.

Tidak ada rencana bisnis

Rencana bisnis atau business plan adalah strategi Sobat. Di dalamnya merinci ceruk bisnis dan target pasar, rencana pemasaran, proyeksi keuangan, staf, dan fitur produk atau layanan Sobat.

Jika Sobat tidak memiliki rencana untuk diikuti, peluang Sobat untuk mencapai kesuksesan akan sangat berkurang. Oleh karena itu, rancang rencana Sobat dengan hati-hati dan gunakan untuk memandu kemajuan bisnis Sobat ke depan.

Tidak memiliki kehadiran dalam dunia digital

Sederhananya, jika Sobat memiliki bisnis di era sekarang, Sobat harus memiliki situs web atau setidaknya kehadiran dalam media sosial.

Setiap bisnis harus memiliki situs web yang terlihat profesional dan dirancang dengan baik yang memungkinkan pengguna dengan mudah mengetahui tentang bisnis Sobat dan bagaimana cara kerja serta manfaat produk atau jasa yang Sobat tawarkan.

Jika Sobat melayani pelanggan lokal, situs web Sobat harus menyertakan alamat, nomor telepon, dan jam operasional Sobat, dan juga harus terdaftar di Google Bisnis sehingga akan muncul saat pembeli melakukan pencarian produk atau jasa berdasarkan lokasi. Contohnya: jual abon Semarang ataupun jasa potong rambut Salatiga.

Walaupun persentase kegagalan bisnis kecil di tahun pertama sangat besar, tapi bukan berarti Sobat menjadi putus asa. Dengan mengetahui 5 alasan umum penyebab kegagalan di atas, maka Sobat sudah mengetahui hal-hal apa saja yang wajib Sobat hindari dalam menjalankan bisnis kecil Sobat.

Jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel terbaru terkait bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.

Baca juga: 6 Cara Mengetahui Apakah Ide Bisnis Sobat akan Sukses atau Tidak

Bagikan kepada sobat lainnya

Download Aplikasinya

Enable Notifications OK No thanks