Data saat ini menjadi bagian penting dari proses bisnis disemua industri. Lebih dari sebelumnya, data memungkinkan bisnis memperoleh informasi dan pengetahuan paling bermanfaat. Mulai dari informasi internal terkait bisnis itu sendiri, kompetitor, pelanggan, hingga tren di masa depan. Di dunia yang terus berubah saat ini, data adalah kunci untuk menjadi yang terdepan diantara pesaing yang ada.
Setelah Sobat mengadopsi metode analisis data dalam bisnis, Sobat dapat menganalisis penyebab masalah bisnis Sobat berdasarkan data, memahami tujuan dan arahan untuk bisnis, dan Sobat akan memiliki wawasan teknis tentang bisnis menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Berikut adalah 5 alasan utama Sobat harus mengadopsi metode dan teknologi analisis data untuk bisnis.
5 Alasan kenapa data sangat penting
Daftar isi
Meningkatkan customer experience
Hanya perlu beberapa pelanggan yang tidak senang untuk dapat merusak atau bahkan mengganggu reputasi bisnis yang telah Sobat bangun dengan sungguh-sungguh. Begitu pula sebaliknya, hanya dengan memberikan pengalaman pelanggan yang baik, bisnis Sobat dapat naik ke level yang lebih tinggi. Lalu bagaimana cara memberikan customer experience yang baik?
Hal pertama yang perlu Sobat lakukan adalah mengumpulkan data. Data mengenai bagaimana perilaku konsumen pelanggan. Mulai dari produk apa yang biasa mereka beli, tanggal berapa biasanya mereka membeli produk, hingga metode pembayaran yang mereka pilih.
Data memanga menjadi sangat penting. Bahkan Co-Founder PayPal Max Levchin berkata, “Dunia sekarang penuh dengan data dan kami dapat melihat konsumen dengan cara yang lebih jelas.”
Karena dengan adanya data, Sobat dapat menjawab berbagai asumsi yang Sobat miliki. Seperti cara menemukan pelanggan baru, cara meningkatkan persentase retensi pelanggan, tren pasar, hingga memprediksi penjualan.
Mengurangi biaya bisnis yang tidak perlu
Dalam proses bisnis apapun, pengendalian biaya harus selalu diperhitungkan karena sumber daya yang terbatas. Contohnya adalah biaya untuk menjangkau pelanggan baru. Dengan adanya data, Sobat dapat menyaring pelanggan yang kemungkinan besar akan membeli produk.
Karena biaya menjangkau pelanggan biasanya mahal, dengan adanya data, pertimbangan anggaran tidak lagi diperlukan. Iklan Facebook, surat, papan reklame, atau alat media berbayar lainnya dapat menghabiskan banyak uang jika perusahaan tidak memiliki strategi khusus tentang bagaimana dan kepada siapa iklan tersebut harus ditujukan.
Prinsip Pareto menunjukkan bahwa 80% pendapatan mungkin hanya berasal dari 20% pelanggan. Analisis data adalah alat yang berguna yang membantu perusahaan mendeteksi 20% pelanggan paling penting, membawa keuntungan signifikan dalam penganggaran bisnis.
Mendukung pengambilan keputusan
Keputusan yang bijak dan tepat akan mengarah pada bisnis yang sukses. Untuk itu, dengan adanya data dan ilmu data, perusahaan tidak lagi harus membuat keputusan besar berdasarkan asumsi yang tidak pasti, tebakan terbaik, atau firasat.
Sebaliknya, Sobat dapat memanfaatkan analisis data nyata untuk memprediksi masa depan, dan kemudian membuat keputusan untuk bisnis di masa sekarang. Keputusan berdasarkan data tidak hanya meningkatkan peluang keberhasilan tetapi juga menurunkan risiko dan manajemen risiko yang lebih baik.
Membantu dalam pemecahan masalah
Setiap masalah yang timbul dalam suatu usaha dapat menyebabkan terhentinya jalan usaha dan dapat menimbulkan banyak kerugian yang berdampak buruk bagi perusahaan.
Untuk itu, data yang dianalisis dengan baik dapat digunakan untuk mendeteksi masalah pada strategi ataupun bagian teknis yang dapat menunjukkan adanya masalah pada kualitas dan kuantitas produksi.
Dengan adanya data, Sobat juga dapat menganalisis masalah lain yang mungkin timbul sebagai respons dan risiko dari permasalahan sebelumnya.
Mengukur kinerja perusahaan dan karyawan
Alasan terakhir kenapa data sangat penting untuk bisnis Sobat adalah karena data dapat memebrikan informasi bagaimana performa bisnis dan karyawan Sobat.
Untuk menguraikan tentang cara mengukur keberhasilan bisnis dan karyawan Sobat dari data, mari kita pertimbangkan sebuah contoh. Misalkan Sobat memiliki perwakilan penjualan dan pemasaran yang diyakini memiliki kinerja terbaik dan memiliki prospek terbanyak.
Namun, setelah memeriksa data, Sobat mengetahui bahwa selama kegiatan pemasaran dipegang oleh karyawan x ini, angka penjualan tidak naik walaupun telah banyak menggunakan anggaran untuk melakukan promosi.
Nah, jika Sobat tidak memiliki data penjualan, maka Sobat tidak akan mengetahui bagaimana sebenarnya kinerja karyawan pemasan ini dan apakah strategi yang digunakan efektif atau tidak.
Jadi sekarang, dari data Sobat tahu siapa karyawan yang berkinerja lebih baik dan apa strategi yang bekerja untuk bisnis Sobat. Data memberi Sobat kejelasan sehingga Sobat dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Dengan melihat lebih banyak angka, Sobat memiliki lebih banyak wawasan.
Jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel terbaru tentang bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.
