Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 telah mempengaruhi organisasi disemua skala, industri dan Negara, termasuk UKM. Banyak sekali perubahan signifikan yang terjadi dalam waktu singkat. Pembatasan fisik, resesi ekonomi, dan adanya lockdown merupakah daftar tantangan yang harus dihadapi bisnis kecil saat ini. Banyak pemilik usaha kecil merasa bahwa mereka memulai tahun 2021 dengan ketidakpastian dan berjuang untuk bertahan hidup. Lalu bagaimana tips agar UKM tetap bertahan?
Secara lebih spesifik, UKM diuji dengan asset dan cadangan kas mereka untuk membuat usaha tetap berjalan. Berbagai beban biaya seperti, biaya bahan baku, listrik, internet hingga gaji karyawan yang tetap harus dibayarkan tidak sebanding dengan berkurangnya penjualan produk. Sudah banyak UKM yang mengurangi karyawannya, melakukan pivot atau mengubah usaha mereka hingga terpaksa menutup usahanya. Berikut 6 Tips agar UKM tetap bertahan saat pandemi.
6 Tips agar UKM tetap bertahan saat pandemi
Daftar isi
Kepemimpinan
Pertama, kembangkan kepemimpinan yang tangguh dan budaya organisasi kolaboratif. Kepemimpinan yang efektif memainkan peran penting dalam komunikasi krisis. Bersikap fleksibel, gesit, dan bertindak cepat adalah kunci. Jika Sobat adalah pemimpin untuk UKM, Sobat perlu membentuk ketahanan untuk diri sendiri dan berkolaborasi dengan baik dengan karyawan Sobat.
Seorang pemilik UKM yang tangguh harus memiliki visi yang jelas, mereka harus tenang, mereka harus memiliki kemampuan penalaran dan pemecahan masalah, mereka harus gigih, dan mereka harus bekerja sama dengan orang lain. Dalam hal kolaborasi, Sobat perlu terus membangun dan memelihara jaringan profesional serta mendapatkan dukungan dari karyawan Sobat, terutama di saat krisis.
Karyawan Sobat adalah aset berharga. Perilaku mereka mewakili budaya organisasi Sobat dan memengaruhi citra perusahaan Sobat. Jika Sobat memperlakukan karyawan Sobat dengan baik dan peduli dengan kesejahteraan mereka, mereka akan cenderung berkolaborasi dengan Sobat, memiliki etos kerja yang baik, dan berinteraksi secara positif dengan pelanggan Anda.
Terus lakukan riset
Terus lakukan riset perubahan perilaku konsumen untuk memahami kebutuhan pelanggan Sobat. Jika Sobat melakukan riset pasar, Sobat menemukan kebutuhan yang pelanggan butuhkan. Sobat tidak perlu melakukan riset pasar skala besar dengan jumlah anggaran penelitian yang juga besar. Ada beberapa metode penelitian yang mudah dan gratis untuk digunakan bisnis kecil.
Misalnya, Sobat dapat langsung berbicara dengan pelanggan Sobat dan meminta mereka untuk memberikan umpan balik. Sobat juga dapat meninjau komentar pelanggan tentang produk atau layanan di situs ulasan atau situs media sosial. Dengan melihat ulasan-ulasan tersebut, Sobat dapat mengetahui apa yang paling disukai pelanggan pelanggan dan apa yang perlu ditingkatkan.
Temui pelanggan Sobat
Temui pelanggan Sobat dimana mereka berada dan berikan pengalaman berbelanja yang nyaman bagi mereka. Jika pelanggan Sobat kebanyakan berbelanja online, jual produk Sobat secara online. Sobat juga dapat mengubah cara pengiriman produk ke pelanggan Sobat. Misalnya, banyak restoran menerima pesanan online dan menawarkan layanan pengantaran makanan.
Banyak pusat kebugaran dan klub atletik menawarkan kelas virtual. Bahkan dokter menawarkan sesi diagnosis dan terapi secara virtual. Dengan bantuan teknologi modern, Sobat dapat menawarkan pembayaran tanpa sentuhan dan opsi belanja online kepada pelanggan.
Jika beberapa aktivitas perlu dilakukan di toko (misal, Potong rambut di salon rambut), Sobat perlu menyediakan lingkungan yang aman bagi pelanggan Sobat. Misalnya, salon rambut perlu mengikuti protokol kesehatan dan setiap pelanggan harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Sobat juga perlu sering-sering membersihkan kursi dan peralatannya. Stylist dan pelanggan harus selalu memakai masker.
Tingkatkan jejak digital
Buat jejak digital yang kuat untuk UKM Sobat. Karena pandemi, orang sekarang hidup di dunia online. Buat akun media sosial bisnis untuk UKM Sobat dan kelola dengan baik. Sobat dapat memberikan konten-konten informasi tentang produk atau jasa yang Sobat jual.
Saat ini, promosi dari mulut ke mulut juga dapat dilakukan secara online, yang disebut dengan eWOM (electronic word of mouth). E-WOM sangat penting untuk bisnis kecil. Banyak konsumen mengandalkan opini, ulasan, dan penilaian konsumen lain sebelum membuat keputusan pembelian.
EWOM positif dapat dipupuk dengan menawarkan produk dan layanan yang luar biasa, membina koneksi, dan menciptakan percakapan dan pengalaman yang menyenangkan untuk pelanggan. EWOM negatif juga dapat dikurangi dengan menangani masalah dan keluhan pelanggan secara efektif dan cepat.
Dapatkan dukungan
Dapatkan dukungan dari banyak pihak, baik pemerintah maupun swasta. Selama pandemi Covid-19 ini, pemerintah Indonesia telah banyak membuat kebijakan dan program yang diharapkan dapat membantu UKM untuk tetap dapat menjalankan usahanya.
Pengajuan izin usaha yang lebih mudah, pembebasan bea masuk impor, pemberlakukan insentif pajak, mendorong investasi, hingga gerakan “Ayo UKM Jualan Online”. Dengan ada banyaknya kebijakan dan program, Sobat hanya perlu mencari banyak informasi dan menyiapkan syarat-syarat yang telah ditentukan.
Adaptasi
Terakhir, terus sesuaikan praktik bisnis Sobat, dengan 4P pemasaran (produk, harga, tempat, promosi), untuk merespons perubahan lingkungan. Karena perilaku konsumen dan ekonomi pasar terus berkembang, Sobat perlu terus mengamati tren. Dengan melakukan itu, Sobat bisa gesit dan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan Sobat.
Kesimpulannya, setiap usaha bisnis baik skala besar ataupun keci tetap dapat bertahan di kondisi pandemi. Caranya adalah dengan bersikap fleksibel, gesit, dan merespons perubahan lingkungan dengan cepat. Semua ini dapat dilakukan dengan memiliki kepemimpinan yang efektif dan budaya kolaboratif, mengetahui kebutuhan pelanggan, mengetahui dimana pelanggan Sobat berada, mendapatkan dukungan dari sumber daya yang tersedia, dan terus menyesuaikan 4P pemasaran.
Apabila Sobat ingin membaca lebih banyak artikel terkait bisnis ataupun tips&trik, Sobat dapat membacanya di sini.
