Setiap bisnis yang sukses memiliki tujuan spesifik yang disusun untuk mencapai sasaran tertentu. Sayangnya, banyak bisnis kecil yang tidak atau belum menetapkan tujuan spesifik mereka. Sering kali, ketika ditanyai apa rencana mereka di masa depan, para pemilik bisnis kecil hanya memberikan jawaban seperti “meningkatkan penjualan”. Tidak mudah memang untuk menentukan target bisnis dan oleh karena itu Sobat bisa merumuskannya dengan metode SMART Goals.
Formula ini merupakan lima kriteria tujuan yang dapat menjadi patokan ketika Sobat merumuskan tujuan, baik itu untuk bisnis atau pribadi. Terlepas dari ukuran bisnis Sobat, mau itu bisnis kecil dengan kurang dari 10 pegawai sekalipun, sampai perusahaan besar berskala nasional atau bahkan internasional, Sobat perlu tahu kalau keberhasilan bisnis bergantung pada kemampuan Sobat dalam menetapkan dan mencapai tujuan. Ini dia uraian lengkap mengenai metode SMART Goals.
Tentang Metode SMART Goals
SMART merupakan singkatan dari lima elemen tujuan: Specific (spesifik), Measurable (dapat diukur), Achievable atau Attainable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-based (punya jangka waktu). Berikut ini penjabaran untuk masing-masing elemen dari SMART Goal.
Daftar isi
Specific (Spesifik)
Tujuan yang baik adalah tujuan yang dijelaskan dengan baik dan fokus. Mengambil contoh di atas, sekadar “meningkatkan penjualan” saja tidak cukup jelas dan fokus. Sebaliknya, tujuan seperti “meningkatkan penjualan sampai Rp 100 juta dalam jangka waktu 3 bulan” adalah perumusan tujuan yang lebih baik.
Measurable (Dapat diukur)
Tujuan tanpa hasil yang terukur itu bisa digambarkan seperti pertandingan tanpa papan angka. Sobat perlu ingat kalau angka merupakan bagian penting dalam bisnis. Dengan menentukan angka tertentu dalam tujuan yang Sobat buat, maka Sobat pun nantinya akan mengetahui apakan Sobat sedang berada di jalur yang benar atau tidak.
Dalam contoh pernyataan tujuan “meningkatkan penjualan sampai 100 juta dalam jangka waktu 3 bulan” jelas punya ukuran yang pasti dibandingkan hanya “meningkatkan penjualan”.
Attainable (Bisa Dicapai)
Sering kali, bisnis kecil menetapkan tujuan yang jauh di luar jangkauan mereka. Ingat bahwa Roma tidak dibangun hanya dalam semalam. Artinya, memiliki bisnis dengan keuntungan miliaran tidak bisa terjadi hanya dalam waktu pendek. Apalagi, para investor atau pemberi dana pinjaman biasanya akan menolak pengajuan yang Sobat buat kalau bisnis Sobat menentukan tujuan yang kurang masuk akal.
Meskipun bermimpi tidaklah salah, Sobat juga perlu bersikap realistis. Ingat bahwa tujuan merupakan serangkaian cara untuk mencapai sasaran yang lebih besar. Nah, Sobat bisa mulai dengan tujuan yang lebih mudah dicapai terlebih dahulu sambil mengubahnya seiring dengan perkembangan bisnis Sobat nantinya.
Relevant (Relevan)
Tujuan yang bisa dicapai dibuat berdasarkan kondisi terkini dan realita di dunia nyata. Sobat bisa jadi menginginkan angka penjualan yang mencapai Rp 1 miliar, tapi kalau kondisi di luar sedang buruk, maka tujuan yang Sobat buat pun jadi tak lagi relevan dengan realita di pasaran. Jadi, sangat penting untuk melihat kondisi sekitar saat ini dalam menetapkan tujuan. Pastikan tujuan tersebut relevan dengan kondisi di dalam bisnis maupun kondisi di luar bisnis Sobat.
Time-bound (Berdasarkan waktu)
Tujuan dan sasaran bisnis tidak akan segera tercapai kalau tidak ada periode waktu yang ditentukan. Dalam contoh “meningkatkan penjualan sampai 100 juta dalam jangka waktu 3 bulan” di atas, Sobat pun bisa cermati kalau tujuan harus dicapai dalam waktu tiga bulan, tidak lebih. Dengan begitu, Sobat tahu apakah tujuan telah tercapai atau belum setelah waktu tiga bulan habis.
Begitu tujuan bisnis yang Sobat buat memenuhi metode SMART Goals di atas, jabarkan masing-masing tujuan ke dalam tugas dan pekerjaan yang spesifik dan sesuai dengan tujuan. Ingat, tujuan tidak bersifat permanen dan bisa disesuaikan jika memang diperlukan. Jadi, Sobat bisa review tujuan dan pencapaian yang sudah diraih, kemudian buat perubahan atau penyesuaian yang dibutuhkan.
Suka dengan tips bisnis seperti ini? Yuk, baca banyak tips menarik lainnya di sini.
