Dalam bisnis kecil atau bisnis rumahan, apalagi yang terbilang masih berusia muda, Sobat pasti sudah merasakan pengalaman harus bekerja dengan tim kecil. Walau belum banyak anggota dalam tim, namun jika Sobat tidak mengelola manajemennya dengan benar, setiap anggota tim akan bekerja sesuka hati dan membuat alur kerja menjadi kacau. Tentunya Sobat tidak ingin hal tersebut terjadi, kan? Karenanya Sobat perlu tahu tips mengatur tim kecil agar kerja tim Sobat solid dan efektif.

Ditambah lagi, karena baru memiliki beberapa orang saja, tim Sobat jadi harus melakukan multitasking alias melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu sering kali terpaksa harus dilakukan. Padahal, banyak penelitian membuktikan bahwa multitasking justru bisa membunuh produktivitas. Tapi tenang, karena dengan perencanaan yang baik, Sobat dapat memiliki tim yang efektif walaupun harus melakukan multitasking, yuk simak lima tips-nya di bawah ini:
5 Tips Mengatur Tim Kecil
Daftar isi
Jujur sejak awal akan tuntutan tim
Ketika Sobat akan merekrut beberapa karyawan baru pada awal dimulainya bisnis sebagai anggota tim, jelaskan kepada mereka bahwa nantinya mereka diharapkan harus bekerja di luar cakupan keahlian utama mereka. Jelaskan juga apa alasannya, dan tujuan yang Sobat ingin capai dengan merektur karyawan berdasarkan ekspektasi atau target yang Sobat punya. Sebab, tim yang sukses adalah tim yang mampu memahami dan melaksanakan tugas yang selaras dengan tujuan bisnis, termasuk mengetahui dengan baik soal tanggung jawab tambahan mereka.
Belajar dari orang lain
Jangan segan untuk meminta saran atau panduan dari orang lain, terutama mereka yang bisnisnya pernah mengalami hal sama yang sekarang bisnis Sobat sedang hadapi. Jelaskan apa masalah spesifik yang bisnis dan tim Sobat hadapi, kemudian minta saran atau nasihat. Sebisa mungkin, fokus pada satu masalah paling signifikan yang sekarang sedang dihadapi agar jawaban yang Sobat terima pun sama spesifiknya.
Tentukan penanggungjawab untuk tiap proyek
Posisi seorang manajer, pengawas alias supervisor, atau kepala bukan hanya ditugaskan kepada karyawan jika bisnis sudah berkembang jadi perusahaan besar. Dalam bisnis rumahan maupun tim kecil sekalipun, Sobat perlu menentukan siapa yang akan mengawasi dan memandu tim dalam melakukan pekerjaan mereka. Untuk tugas atau proyek yang berbeda, pilih supervisor yang berbeda pula.
Laporan Mingguan
Adakan pertemuan singkat tiap awal dan akhir minggu, misal setiap Senin dan Jumat/Sabtu, tergantung hari kerja yang sudah ditetapkan. Pada awal minggu, bahas apa saja yang jadi target tiap anggota tim selama seminggu ke depan. Di akhir minggu, cek apa saja tugas dan tujuan yang telah tercapai dalam waktu seminggu tersebut. Apabila ada yang belum tercapai, diskusikan alasannya dan buat solusinya.
Laporan Harian
Tidak cuma laporan mingguan, Sobat juga bisa mengadakan laporan harian untuk tiap karyawan. Buatlah laporan harian ini seringan mungkin. MIsalnya, berikan kesempatan untuk anggota tim menyampaikan rencana kerja mereka pada hari tersebut. Sobat bisa memilih medianya secara langsung atau melalui chat. Dengan begitu, anggota tim tidak merasa terbebani, dan jam kerja pun tidak terbuang banyak, mengingat Sobat dan tim harus mengerjakan banyak hal setiap harinya.
Lima tips mengatur tim kecil ini tentu butuh latihan dan proses dalam implementasinya. Sobat sebagai pemimpin juga pasti akan butuh banyak belajar untuk mengelola tim dengan efektif dan efisien. Jadi jangan pernah malu untuk melakukan kesalahan dan belajar untuk kian menyempurnakan kemampuan manajemen dalam bisnis Sobat.
Ingin baca tips menarik lain seputar usaha dan pengelolaan bisnis? Yuk, baca di sini.




