COVID-19 membuat kondisi perekonomian terpuruk. Hampir semua orang dari berbagai kalangan mengalami penurunan pendapatan atau bahkan harus kehilangan pendapatan karena terkena pemutusan hubungan kerja. Tidak heran bila sebagian orang terpaksa meminjam kepada kawan, saudara atau kerabat lainnya untuk menutup biaya kebutuhan hidup yang harus terus dipenuhi. Sobat yang kebetulan menemui teman yang ingin pinjam uang, mungkin bingung menyikapinya.

Satu sisi Sobat ingin membantu, namun di sisi lain, Sobat sendiri mungkin mengalami kondisi keuangan yang juga sedang tidak terlalu bagus. Lalu, bagaimana menyikapinya jika ada teman yang pinjam uang di masa sulit ini? Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu mencerahkan kebingungan Sobat:
Tips Menyikapi Teman yang Pinjam Uang di Masa Sulit
Daftar isi
Hitung kemampuan finansial Sobat
Hal pertama yang harus Sobat lakukan adalah memperhitungkan secara cermat mengenai kondisi finansial Sobat sendiri. Apakah Sobat masih memiliki cadangan dana yang bisa dipinjamkan? Selain itu, perhitungkan juga apakah Sobat akan membutuhkannya dalam waktu dekat? Jika memang Sobat memiliki dana yang cukup untuk dipinjamkan, maka tidak ada salahnya Sobat meminjami teman, namun jika Sobat sendiri masih kekurangan, jangan segan untuk berkata tidak dan menjelaskan kondisi sesungguhnya.
Cari tahu latar belakangnya
Setiap orang mungkin mengalami fase yang berbeda-beda dalam hidup. Seorang teman yang kita kenal pun bisa berada pada kondisi yang tidak kita duga. Jika ada teman yang tidak terlalu dekat menyatakan maksud meminjam uang, sah-sah saja bagi Sobat menyelidiki teman tersebut. Sobat bisa menanyakan secara hati-hati kepada teman lain atau menengok media sosialnya. Jika memang kondisi dan kabarnya tampak memang butuh bantuan, Sobat bisa mempertimbangkan untuk meminjami dana yang dibutuhkan.
Lihat karakternya
Sebelum memberikan pinjaman, ada baiknya Sobat mengingat kembali karakter dari teman tersebut. Apakah ia seorang yang berkomitmen dalam janji? Jika tidak, maka Sobat bisa memikirkan ulang mengenai permintaannya Sebab bisa jadi uang yang Sobat pinjamkan akan terlambat atau malah tidak dikembalikan sama sekali. Jika Sobat yakin pada karakternya, maka tidak ada salahnya untuk membantu teman yang sedang membutuhkan tersebut.
Hindari jumlah terlalu besar
Dalam kondisi ekonomi yang sulit, ada baiknya Sobat lebih berhati-hati mengenai pengeluaran uang, termasuk untuk meminjamkannya pada teman yang membutuhkan. Walau keadaan ekonomi Sobat cukup stabil, namun usahakan tidak meminjamkan uang dalam jumlah terlalu besar. Segala hal bisa terjadi, bahkan jika teman yang meminjam adalah teman dekat atau orang yang sudah Sobat percaya. Lebih baik berhati-hati dalam kondisi sulit daripada Sobat menyesal kemudian.
Buat perjanjian pembayaran
Zaman sekarang hati-hati adalah hal utama Sobat. Jika Sobat memang bermaksud memberikan pinjaman dalam nominal besar, maka sebaiknya Sobat membuat perjanjian pembayaran secara tertulis. Ada atau tidak ada masalah di masa depan, setidaknya Sobat telah memiliki bukti perjanjian di atas kertas antara kedua belah pihak. Dengan demikian, Sobat akan merasa lebih aman dalam mengeluarkan uang pinjaman kepada teman.
Lima tips menyikapi teman yang pinjam uang di masa sulit ini bukan bermaksud untuk membuat Sobat bersikap pelit ataupun curiga. Namun, saat ini kita semua sedang menghadapi krisis, jadi tidak ada salahnya untuk selalu waspada dan berjaga-jaga. Selanjutnya, kalau ada teman yang bermaksud pinjam uang, Sobat nggak perlu bingung lagi menyikapinya. Yuk, baca tips mengelola keuangan menarik lainnya di sini.