Pandemi COVID-19 mengharuskan sebagian besar orang mengalihkan aktivitas dari offline ke online. Hal ini menyebabkan kita lebih sering menggunakan laptop, komputer maupun handphone. Padahal perangkat elektronik semacam ini memiliki efek samping radiasi yang bisa mengganggu kesehatan kita. Lalu bagaimana ya, tips untuk mengurangi radiasi alat elektronik khususnya handphone selama Corona?
Sebenarnya, ada berbagai cara sederhana yang bisa Sobat lakukan. Meski tidak bisa sepenuhnya menghindari bahaya radiasi, setidaknya Sobat bisa mengurangi intensitasnya. Dengan demikian, Sobat jadi bisa beraktivitas dengan lebih nyaman sekaligus melindungi kesehatan untuk jangka panjang. Berikut tips mengurangi radiasi handphone di masa pandemi Corona:
5 Tips Mengurangi Radiasi Handphone
Daftar isi
Memilih handphone dengan radiasi rendah
Tahukah Sobat bahwa tiap handphone memiliki tingkat radiasi masing-masing? Tingkat radiasi handphone ini diukur dengan satuan SAR (Specific Absorption Rate) yang besarannya berbeda-beda pada tiap ponsel. Dilansir dari Liputan6.com, International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection (ICNIRP) menetapkan batas maksimum SAR pada ponsel adalah 2 W/kg. Sementara Federal Communications Commision (FCC) di AS menetapkan tingkat standar SAR 1.6 W/Kg untuk sebuah ponsel. Sobat bisa mencari angka radiasi handphone Sobat di mesin pencari dan pastikan angka SAR handphone Sobat tidak melebihi batas aman tersebut.
Menjauhkan handphone dari tubuh saat tidur
Siapa yang gemar menggunakan hanphone sampai tertidur? Hal ini ternyata tidak baik untuk kesehatan, lho, Sobat. Selain bisa mengganggu kesehatan mata, paparan radiasi dari ponsel yang mengenai Sobat semalaman setiap hari bisa berakibat kurang baik untuk kesehatan dalam jangka panjang. Maka dari itu, akan lebih baik bila Sobat meletakkan ponsel di meja dekat tempat tidur sebelum Sobat terlelap.
Menelepon dengan menggunakan earphone
Menempelkan ponsel langsung ke tubuh dalam waktu lama tentu dapat membuat paparan radiasi kian besar mengenai tubuh kita. Maka dari itu, jika Sobat menelepon, usahakan menggunakan earphone agar handphone tidak langsung menempel ke telinga Sobat. Selain itu, Sobat juga bisa mengakalinya dengan mengaktifkan mode speaker atau lebih memilih menggunakan video call dibandingkan menelepon.
Jangan menelepon terlalu lama
Pandemi COVID-19 membuat kita lebih banyak melakukan komunikasi jarak jauh lewat telepon atau video call. Maka dari itu, intensitas menelepon meningkat drastis di masa-masa ini. Apalagi jika kita ngobrol dengan teman atau keluarga yang sudah lama tidak berjumpa, bisa lupa waktu saat menelepon. Tapi, usahakan jangan melakukannya terlalu sering karena menelepon dalam jangka waktu yang lama setiap hari bisa meningkatkan paparan radiasi secara langsung pada Sobat. Batasilah percakapan telepon secukupnya agar Sobat tidak terpapar radiasi ponsel terlalu lama tiap harinya.
Kurangi penggunaan ponsel saat sinyal buruk
Kondisi sinyal buruk ternyata membuat handphone bekerja lebih keras dan ini membuat transmisi radiasi yang ditimbulkan pun semakin tinggi. Kecuali dalam kondisi darurat, di kondisi sinyal buruk, ada baiknya Sobat mengurangi penggunaan ponsel dan menunggu hingga sinyal stabil kembali. Bahkan jika memungkinkan, matikan ponsel atau pasang mode pesawat agar baterai Sobat pun tidak cepat habis karena mencari sinyal.
Lima tips untuk mengurangi radiasi handphone ini bisa mulai Sobat lakukan kapan saja. Lebih cepat Sobat melakukannya, maka akan lebih baik juga pengaruhnya untuk Sobat. Yuk tetap jaga kesehatan di masa pandemi ini. Simak juga berbagai tips menarik lain DI SINI.
