5 Modus Penipuan Online Terbaru yang Wajib Diwaspadai

26 September 2020 • By Indah

Terlepas dari kondisi ekonomi yang sedang sulit, modus penipuan akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Banyak pihak tidak bertanggung jawab yang pandai memanfaatkan celah teknologi dan kelalaian orang lain demi kepentingan pribadi. Seiring dengan perkembangan teknologi pula, banyak modus penipuan online terbaru yang wajib diwaspadai agar kita dapat menghindarinya.

Modus penipuan online terbaru
Modus penipuan online terbaru. (Foto: Freepik)

Sebab, jika kita tidak waspada dan berhati-hati, kita bisa menjadi korban penipuan online yang kian hari kian beragam modusnya. Lalu, seperti apa saja modus penipuan online terbaru saat ini? Simak penjelasannya di bawah ini:

Modus Penipuan Online Terbaru

Selfie dengan KTP

Saat ini, selfie dengan KTP dibutuhkan untuk verifikasi berbagai layanan online mulai dari pengajuan pinjaman fintech hingga verifikasi akun e-wallet. Bermodalkan selfie dengan KTP, seseorang bisa mengajukan berbagai pinjaman online dan membuat akun e-wallet dengan mudah. Maka dari itu, jangan sampai Sobat mengirimkan foto selfie dengan KTP kepada pihak manapun, kecuali melalui aplikasi resmi yang terpercaya. Jika Sobat sembarangan mengirimkan foto selfie dengan KTP, celah penyalahgunaan data Sobat akan lebih besar.

Mengaku sebagai bank

Salah satu penipuan yang banyak memakan korban adalah dengan modus telepon mengaku dari customer service bank tertentu dan meminta verifikasi data. Pelaku dengan kelihaian bertutur kata akan menggiring Sobat untuk memberikan informasi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir hingga nama ibu kandung dengan alasan sedang melakukan pemutakhiran data nasabah. Jika Sobat mendapatkan telepon yang mengaku dari bank dan meminta berbagai informasi pribadi, waspadalah dan jangan serta merta memberikannya.

Pencurian data online

Salah satu modus penipuan online yang juga sangat marak terjadi adalah pencurian data online. Untuk menghindari hal ini, Sobat harus berhati-hati dengan membuat password yang unik dan sulit diperkirakan. Hindari menggunakan password yang mengandung nama, tanggal lahir atau hal-hal yang mudah ditebak dari diri Sobat. Selain itu, pastikan Sobat menggunakan kombinasi huruf kecil, huruf kapital dan karakter simbol atau angka untuk membuat password semakin rumit. Semakin rumit password Sobat, akan semakin sulit bagi peretas untuk membobol akun Sobat.

SMS Link

Mode penipuan yang cukup marak terjadi adalah melalui SMS berupa link atau tautan. Calon korban akan diarahkan untuk meng-klik sebuah tautan berbahaya yang dapat menyebabkan peretas bisa mengambil alih kendali ponselnya. Pesan yang dikirimkan untuk memancing pengguna pun sangat kreatif seperti “Hai, Cantika mengirimkan pesan untukmu. Klik di sini untuk membacanya.”. Jika kebetulan nama yang dipilih sesuai dengan nama kenalan Sobat, tentu Sobat akan lebih tergerak untuk mengetuk tautan tersebut. Jika Sobat melakukannya, bisa-bisa Sobat akan menjadi korban pembajakan ponsel. Jadi, usahakan untuk tetap berhati-hati ya, Sobat.

SIM Swap Fraud

Salah satu modus penipuan online yang cukup mengkhawatirkan adalah SIM Swap Fraud yakni pengambil alihan kartu SIM seluler. Penipu akan melakukan penelusuran data secara online meliputi nomor ponsel, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung dan sebagainya kemudian mendatangi gerai seluler untuk melakukan penggantian kartu SIM untuk nomor ponsel korban. Setelah berhasil mendapatkan kartu SIM dengan nomor yang sama dengan nomor korban, biasanya penipu akan menggunakannya untuk menghubungi relasi korban dan meminta pinjaman uang.

Waduh, ada-ada saja modus penipuan online terbaru, Sobat. Jangan pernah lengah dan tetap waspada agar selalu selamat dari upaya penipuan. Jangan sampai Sobat lengah dan memberikan data diri kepada pihak lain dengan alasan apapun. Baca juga tips keuangan lainnya di sini.

Bagikan kepada sobat lainnya

Download Aplikasinya