Harga emas Antam hari ini menembus rekor hingga mencapai Rp 1.022.000 per gram. Para pemain investasi emas, tentu saja bersorak sorai dengan kenaikan harga ini. Beberapa waktu terakhir, terutama sejak pandemi di mana banyak perusahaan mengalami guncangan pada kondisi keuangan, investasi emas memang menjadi salah satu investasi yang aman dibandingkan investasi lain seperti saham, peer to peer lending dan sebagainya.

Kenaikan harga emas ini mungkin membuat Sobat yang sebelumnya belum tertarik berinvestasi emas, jadi ikut mempertimbangkannya. Sobat mungkin mengira bahwa berinvestasi emas hanya berarti Sobat membeli emas Antam lalu menyimpannya untuk menjualnya kembali sewaktu harganya naik. Padahal, ada berbagai cara dalam berinvestasi emas, lho, Sobat. Simak penjelasannya di bawah ini:
5 Cara Berinvestasi Emas
Daftar isi
Investasi emas klasik
Kehebohan mengenai harga emas Antam hari ini yang mencapai sejuta rupiah per gram, hanya merupakan salah satu bentuk investasi emas paling klasik, di mana Sobat membeli emas saat ini dan disimpan untuk dijual ketika harganya naik. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, Sobat sebaiknya menunggu beberapa tahun karena harga emas cenderung naik setiap waktu. Kekurangangan dari investasi ini adalah Sobat harus menemukan tempat yang aman untuk menyimpannya.
Tabungan emas
Untuk mengatasi kebingungan Sobat dalam menyimpan emas, Sobat bisa menggunakan tabungan emas. Sobat bisa menabung berupa emas per gram di bank untuk membeli rumah, biaya haji, pernikahan, pendidikan dan sebagainya. Berbeda dengan tabungan uang yang terancam bahaya inflasi, menabung emas lebih menguntungkan karena harganya terus naik.
Emas untuk modal usaha
Cara selanjutnya dalam berinvestasi emas adalah dengan menggadaikan emas yang Sobat miliki dan menggunakannya sebagai modal usaha. Cara ini cukup menguntungkan karena Sobat bisa mendapatkan tawaran yang tinggi dengan menggadaikan emas yang Sobat miliki. Meski demikian, cara ini juga memiliki resiko, yakni jika usaha Sobat bangkrut, emas yang digadaikan pun akan turut hilang.
Kebun Emas
Teknik kebun emas adalah teknik berinvestasi emas yang sempat populer di tahun 2011-2013. Teknik ini cukup beresiko karena permainan spekulasi harga emas yang berpotensi merugikan jika harga emas mengalami penurunan. Pada intinya, Sobat menggadaikan emas yang dimiliki untuk membeli emas lain dan seterusnya. Meski sempat booming, cara ini kini sudah banyak ditinggalkan karena cukup beresiko.
Forex Trading
Cara lain untuk berinvestasi emas adalah dengan menggunakan forex trading. Sobat bisa menggunakan emas sebagai modal deposit trading yang kemudian akan diputar untuk mencari keuntungan lebih. Cara ini tentu lebih sulit dan sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman karena termasuk dalam kategori beresiko tinggi atau high risk. Jika Sobat belum berpengalaman dalam forex trading, sebaiknya tidak mengambil cara ini untuk berinvestasi emas.
Nah, itu dia beberapa cara berinvestasi emas yang bisa Sobat pelajari lebih mendalam. Jangan terlalu mudah tergiur karena berita harga emas Antam hari ini dan terburu-buru ikut membeli emas, ya. Pelajari dan pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan investasi ini agar lebih tepat dalam melakukan investasi. Baca juga artikel menarik lainnya mengenai investasi di sini, ya!