Shopaholic adalah istilah untuk orang yang gila belanja baik belanja offline maupun online. Para shopaholic ini cenderung tidak mampu menahan diri untuk membeli sesuatu, padahal barang tersebut tidak dibutuhkannya. Shopaholic membeli sesuatu berdasarkan keinginan sesaat saja dan bukan pada pertimbangan yang matang. Kebiasaan ini tentu bisa merugikan karena kita bisa menjadi boros dan bahkan membuat kondisi keuangan kocar-kacir. Jika Sobat termasuk shopaholic, ada baiknya Sobat membaca tips kurangi hobi belanja online, apalagi di masa pandemi seperti ini.

Pasalnya, dalam kondisi seperti ini, Sobat harus lebih berhati-hati megatur keuangan agar siap menghadapi kemungkinan terburuk yang bisa datang karena kondisi ekonomi yang tidak menentu akibat serangan wabah COVID-19. Ikuti tips di bawah ini untuk bisa kurangi hobi belanja online:
Tips Kurangi Hobi Belanja Online
Daftar isi
Kurangi follow akun online shop
Jika Sobat menggunakan Instagram, maka hal pertama yang harus Sobat lakukan untuk bisa mengurangi hobi belanja online adalah dengan berhenti mengikuti akun-akun online shop di Instagram. Seperti kita ketahui, Instagram saat ini menjadi salah satu media sosial yang ramai untuk berjualan apa saja mulai dari baju, sepatu, berbagai makanan hingga pernak-pernik. Semakin banyak Sobat mengikuti akun online shop, maka semakin besar kemungkinan Sobat melihat promosi setiap toko dan keinginan untuk belanja pun makin besar.
Hapus aplikasi belanja online
Di masa pembatasan sosial seperti ini, membuka aplikasi belanja online menjadi kesenangan yang mampu menghibur diri dari kebosanan. Akibatnya, Sobat juga jadi lebih sering melihat barang-barang secara online dan keinginan untuk membeli menjadi timbul. Padahal, Sobat sebenarnya tidak betul-betul membutuhkan barang tersebut. Jika demikian keadaannya, ada baiknya Sobat menghapus aplikasi belanja online dari ponsel Sobat agar tidak semakin sering menggunakannya untuk belanja hal-hal yang tidak perlu.
Batasi anggaran belanja
Untuk berhenti menjadi shopaholic, bukan berarti Sobat harus berhenti belanja sama sekali. Sobat tentu tetap boleh menggunakan penghasilan Sobat untuk berbelanja, namun ada baiknya Sobat membatasi jumlahnya setiap bulan. Misalnya, Sobat menetapkan anggaran untuk belanja online yakni sebesar Rp 500 ribu per bulan, maka Sobat harus mampu menahan diri untuk tidak melebihi jumlah tersebut hingga bulan berikutnya.
Cari aktivitas seru lainnya
Biasanya, Sobat membuka online shop di Instagram atau aplikasi belanja online saat Sobat punya waktu luang dan merasa bosan. Hal ini yang kemudian membuat Sobat berakhir membeli barang-barang yang tidak penting. Untuk itu, ada baiknya Sobat mencari aktivitas lain yang menyenangkan untuk Sobat selain bermain Instagram dan aplikasi belanja online. Sobat bisa belajat menjahit, memasak, belajar desain grafis, mesin otomotif dan lainnya untuk membuat Sobat lebih sibuk dan terhindar dari belanja impulsif.
Daftar tabungan berjangka
Setiap bank memiliki layanan tabungan berjangka, yakni tabungan yang otomatis mendebet rekening Sobat setiap bulan sesuai jumlah yang Sobat daftarkan mulai dari Rp 100 ribu, Rp 300 ribu hingga jutaan. Uang yang disimpan ini tidak bisa diambil dalam jangka waktu tertentu mulai dari tiga, enam hingga dua belas bulan. Jika Sobat kesulitan menabung dan mengendalikan diri dalam hal belanja, Sobat bisa mencoba untuk mendaftar tabungan berjangka ini. Setiap bulan, Sobat akan ‘dipaksa’ menabung sehingga secara otomatis uang yang bisa gunakan untuk menabung pun juga berkurang.
Gimana, Sobat, tertarik untuk mencoba tips kendalikan hobi belanja online ini? Jika Sobat selama ini punya masalah dengan keborosan akibat belanja, Sobat bisa mencoba dan melihat hasilnya, lho! Baca juga tips menarik seputar keuangan lainnya di sini.