New Normal dan Cara Pengusaha Menghadapinya

20 May 2020 • By admin_it

Beberapa waktu terakhir, muncul istilah ‘new normal atau normal yang baru karena kondisi kehidupan masyarakat yang berubah total sejak merebaknya virus COVID-19. Dilansir dari Detik.com, Menteri BUMN Erick Thohir pun meminta kepada seluruh Direktur Utama BUMN untuk menyiapkan antisipasi skenario ‘The New Normal’ mulai 1 Juni 2020 mendatang. Lalu, sebenarnya apa itu new normal dan bagaimana cara pengusaha menghadapinya?

new normal pengusaha
Kondisi new normal akan segera berlangsung. (Foto: suara.com)

Apa itu ‘new normal‘?

New normal adalah penyesuaian kondisi yang terpaksa dilakukan karena tatanan kehidupan yang berubah karena pengaruh wabah COVID-19. Masyarakat, termasuk pengusaha tidak bisa menunggu wabah benar-benar hilang untuk mulai beraktivitas kembali. Harus ada penyesuaian dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari yang kemudian menciptakan kondisi normal yang baru. Kondisi ini tidak hanya berlaku di sektor ekonomi, tapi juga seluruh aspek dalam masyarakat.

Salah satu penerapan new normal yang ada di masyarakat adalah penerapan protokol kesehatan di setiap kegiatan si semua sektor mulai dari ekonomi, bisnis, pendidikan hingga keagamaan. Masyarakat harus membiasakan diri terus menggunakan masker dan mencuci tangan di tempat-tempat umum. Semua kegiatan di masyrakat harus menciptakan skema operasional baru yang tepat sehingga tetap bisa berjalan tanpa membuka celah penyebaran virus yang membahayakan masyarakat. Lalu bagaimana pengusaha menghadapi situasi new normal? Berikut pendapat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur, Mufti Aimah Nurul Anam mengenai new normal dan cara pengusaha mengadapinya:

Inovatif

Salah satu cara yang harus dilakukan pengusaha dalam menghadapi situasi new normal adalah dengan bersikap inovatif. Pengusaha harus membuat terobosan-terobosan mengenai eksplorasi bisnis baru maupun menciptakan skema baru dalam operasional usaha agar sektor ekonomi tetap bisa berjalan dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan. Tidak bisa menunggu wabah COVID-19 selesai untuk kembali memulai usaha. Pengusaha justru harus cepat beradaptasi dan memelopori gebrakan-gebrakan baru dalam sektor ekonomi agar usaha tetap berjalan meski dengan banyak batasan.

Jika selama ini banyak lini usaha dilakukan secara offline, dalam kondisi new normal, semua orang harus mulai terbiasa dengan penggunaan teknologi untuk kepentingan sehari-hari. Dengan demikian, pengusaha mungkin akan membutuhkan modal tambahan untuk membangun jaringan yang mumpuni untuk mendukung operasional perusahaan. Namun, mengingat kondisi pandemi yang tidak juga membaik, hal ini bisa menjadi investasi yang akan menguntungkan usaha di kemudian hari.

Kreatif

Hal kedua yang harus dilakukan oleh pengusaha menurut Aimah adalah dengan bersikap kreatif. Sekali lagi, pengusaha harus mampu beradaptasi dengan cepat menghadapi situasi ‘new normal’ yang diprediksi akan segera berlangsung. Seorang pengusaha harus selalu memutar otak agar tetap mampu berkreasi dan berusaha di tengah kondisi wabah ini. Perbanyak diskusi, mencari referensi dan jangan takut berpikir di luar normal untuk mendapat ide-ide kreatif untuk memulai bisnis atau mengembangkan bisnis baru.

Pengusaha harus mengerti betul bahwa masyarakat sangat mudah bosan dengan kondisi saat ini sehingga harus lebih keras memutar otak untuk berkreasi menciptakan variasi-variasi baru dan segar yang membuat orang tergerak untuk menggunakannya. Jika ingin sukses, pengusaha tidak bisa bersikukuh menjalankan bisnis dengan pola lama di saat kondisi masyarakat berubah drastis karena COVID-19.

Selain dua sikap menurut Aiman di atas, salah satu hal yang tidak boleh dilupakan pengusaha dalam menghadapi situasi new normal adalah bersikap optimis. Dalam kondisi yang penuh keputusasaan seperti ini, memiliki pikiran positif dan optimis bisa membuat Sobat tetap bertahan menjalankan semua bisnis yang Sobat mulai.

Itu dia sekilas mengenai new normal dan cara pengusaha menghadapinya. Siapapun Sobat dan apapun yang Sobat lakukan, bersiaplah dengan kondisi normal yang baru ini. Persiapkan mental dan amunisi untuk beradaptasi agar tetap bisa bertahan di tengah wabah yang tak kunjung terlihat ujungnya ini. Klik di sini untuk baca berbagai tips bisnis dan keuangan lainnya.

Bagikan kepada sobat lainnya

Download Aplikasinya

Enable Notifications OK No thanks