Corona (COVID-19) tidak hanya menumbangkan kesehatan, namun juga perekonomian. Banyak lini bisnis yang terancam bangkrut karena serangan pandemi ini. Mulai dari bisnis di sektor pariwisata, kuliner, hingga hiburan, harus macet karena serangan virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini. Tapi di tengah kemerosotan berbagai bisnis, justru ada bisnis kontroversial yang melesat di masa pandemi Corona ini.

Beberapa di antaranya menjadi kontroversi karena dianggap mengambil kesempatan di antara kesempitan. Meski begitu, tidak sedikit pebisnis yang maju terus memanfaatkan momen pandemi ini untuk memperjualbelikan komoditas mereka. Berikut beberapa bisnis yang melesat karena COVID-19:
3 Bisnis kontroversial yang melesat karena COVID-19
Daftar isi
Masker
Masker adalah salah satu barang yang sangat banyak diburu oleh masyarakat. Meski sesungguhnya hanya masker tertentu yang efektif menangkal masuknya virus COVID-19, nyatanya barang ini tetap menjadi buruan. Harganya menjadi langka bahkan hingga sepuluh kali lipat. Satu lembar masker yang biasa dijual Rp 2000, bisa dijual lebih dari Rp 10.000. Hal ini menyebabkan banyak orang geram. Polisi pun melakukan razia dan menghukum pedagang dan orang-orang yang menimbun dan menyebabkan kelangkaan masker.
Hand sanitizer
Salah satu bisnis yang juga melejit pada saat COVID-19 adalah hand sanitizer. Para pedagang offline maupun online mendulang untung besar-besaran dengan berjualan hand sanitizer. Harganya pun kini sudah meningkat tajam hingga berkali-kali lipat. Kemasan hand sanitizer yang biasa dijual seharga Rp 7000, bisa dijual dengan harga lebih dari Rp 40.000. Meski kenaikan ini tidak masuk akal, namun banyak pembeli yang tetap membelinya karena terpaksa.
Antiseptik
Tidak jauh beda dengan handsanitizer, berbagai barang lain seperti sabun dan cairan antiseptik pun diburu. Harganya pun telah naik berkali-kali lipat dari harga normal. Meski demikian, masyarakat pun tetap mencari dan membeli antiseptik karena dianggap dapat membersihkan virus secara efektif.
Rempah-rempah
Salah satu bisnis lain yang melonjak karena COVID-19 adalah rempah-rempah. Banyak orang mengandalkan rempah-rempah untuk tetap bugar dan menguatkan daya tahan tubuh sehingga berbagai bahan seperti jahe, temulawak, kunyit dan sebagainya diburu oleh masyarakat. Warung-warung wedang yang menyajikan rempah juga didesaki pengunjung. Maka dari itu, bisnis rempah-rempah menjadi salah satu bisnis yang turut melejit karena COVID-19 ini.
Itu dia 4 bisnis kontroversial yang melejit karena Corona. Jika Sobat bermaksud turut terjun dalam bisnis ini, pastikan Sobat menjualnya dengan harga sebenarnya, ya. Jangan mengambil keuntungan di waktu genting dan mari saling dukung untuk sama-sama memberantas virus COVID-19 ini. Baca juga tips menarik lainnya di sini.