Mungkin Sobat sudah tahu bahwa kelangsungan bisnis kecil yang Sobat miliki akan sangat bergantung pada tingkat profitabilitas. Ketika profitabilitas menurun, maka akan ada banyak masalah yang datang.
Ada satu pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh pemilik bisnis kecil, yaitu ‘mengapa bisnis ini tidak menghasilkan keuntungan seperti yang diinginkan?’
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut 5 alasan yang mungkin menjadi penyebab bisnis kecil yang Sobat jalannya belum menghasilkan keuntungan.
5 alasan bisnis kecil tidak menghasilkan keuntungan
Daftar isi
Harga produk terlalu rendah
Strategi penetapan harga adalah bagian penting dalam menentukan profitabilitas bisnis Sobat.
Jika Sobat menjaga biaya produksi tetap rendah dan menjual produk dengan harga yang lebih tinggi, maka tingkat profitabilitas bisnis juga akan tinggi. Ini adalah logika paling sederhana dalam berbisnis. Sobat akan selalu perlu menjaga biaya produksi tetap rendah dan menjual produk dan layanan Sobat dengan harga lebih tinggi agar mendapatkan keuntungan.
Misalnya, jika Sobat memberi harga produk dan layanan Sobat seharga Rp100.000 dan total biaya produksi adalah Rp80.000, maka margin keuntungan Sobat adalah Rp20.000.
Jadi, selalu ingat bahwa keuntungan yang akan Sobat dapatkan berhubungan langsung dengan harga produk yang Sobat tetapkan. Namun, juga perlu diingat untuk tetap memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan sehingga konsumen tidak merasa kecewa setelah membeli produk.
Menjual harga terlalu tinggi
Kebalikan dari alasan pertama, alasan kedua yang menyebabkan bisnis Sobat tidak untung adalah Sobat menetapkan harga terlalu tinggi.
Saya mengerti bahwa Sobat menginginkan keuntungan yang besar dengan menetapkan harga yang tinggi pada produk atau jasa yang Sobat jual, tapi memang ada beberapa produk dan jasa yang tidak bisa dijual dengan harga terlalu tinggi melebihi harga pasaran. Ada batas harga tertinggi untuk beberapa produk dan jasa.
Sebagai solusi, Sobat dapat kembali menganalisis harga di pasar dan industry yang Sobat geluti. Analisis juga harga yang ditetapkan oleh para kompetitor. Kemudian, sesuaikan dengan biaya produksi untuk dapat menetapkan harga yang tepat.
Sobat menghabiskan terlalu banyak biaya untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan
Seringkali saat sedang mulai merintis bisnis, Sobat tidak bijak menggunakan anggaran atau modal yang dimiliki.
Keinginan besar untuk segera membangun brand awareness membuat Sobat melakukan semua strategi pemasaran yang dapat dilakukan, dan seringkali mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Sobat langsung menggunakan iklan berbayar, mengajak kolaborasi dengan influencer besar dan bahkan beriklan di TV.
Hal itu sama sekali tidak salah, tapi akan menjadi masalah jika Sobat melakukan semua strategi pemasaran tersebut tanpa melihat kondisi keuangan bisnis.
Padahal Sobat dapat memulai melakukan pemasaran dari yang paling minim beban biayanya dan menggunakan anggaran yang ada untuk meningkatkan kualitas produk, packaging, kualitas foto produk atau bahkan melakukan strategi pemasaran tanpa biaya dengan memberikan layanan pelanggan (customer service) yang prima.
Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Customer Service bagi Bisnis Sobat
Bisnis Sobat bersaing di pasar yang sangat kompetitif
Apakah Sobat mengetahui siapa saja dan berapa banyak kompetitor yang bermain di target pasar yang Sobat tuju? Karena sebelum menetapkan target profit, Sobat harus memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut.
Dalam pasar yang sangat kompetitif, strategi penetapan harga adalah strategi yang paling digemari oleh pelaku bisnis. Hal ini berarti kompetitor yang memiliki lebih banyak sumber daya (budget) dapat menetapkan harga rendah untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Jika Sobat tidak dapat mengikuti strategi penetapan harga rendah ini, Sobat bisa menggunakan strategi lain. Sobat dapat menetapkan harga normal pada produk dengan memberikan nilai tambah pada produk atau layanan.
Seperti packaging yang menarik, menambahkan kartu terima kasih di dalam paket produk, ataupun memberikan layanan pelanggan yang cepat tanggap bahkan setelah produk telah diterima oleh pelanggan.
Sobat tidak memasarkan produk dengan tepat
Apakah Sobat memasarkan produk dan jasa dengan tepat?
Apakah Sobat tahu ROI (Return of Investment) untuk setiap rupiah yang Sobat keluarkan untuk pemasaran? Karena ada banyak bisnis kecil yang telah menghabiskan banyak uang untuk kegiatan pemasaran tanpa mengukur hasil yang dicapai dan terus mengeluarkan uang tanpa mengetahui upaya pemasaran mereka berhasil atau tidak.
Sobat pasti tau jika pemasaran adalah kegiatan penting bagi bisnis kecil Sobat, kan? Hal ini karena kontak pertama yang dilakukan bisnis Sobat dengan pelanggan adalah melalui kegiatan pemasaran. Jika Sobat memasarkan bisnis kecil dengan cara yang tepat maka profitabilitas tidak perlu diragukan.
Itu dia 5 alasan mengapa bisnis kecil Sobat belum menghasilkan profit, jika Sobat menyukai artikel ini dan tidak ingin ketinggalan artikel baru terkait bisnis serta tips&trik, Sobat dapat klik di sini.
Baca juga: 5+ Hal yang Perlu Sobat Lakukan sebelum Memasarkan Bisnis Kecil Sobat